Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Geleng-geleng! Buku Ini Blak-blakan Ungkap Gaya Hidup MBS

Bikin Geleng-geleng! Buku Ini Blak-blakan Ungkap Gaya Hidup MBS Kredit Foto: Foto/REUTERS/Jorge Silva
Warta Ekonomi, New York -

Gaya hidup mewah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) diungkap dalam sebuah buku baru berjudul; Blood and Oil: Mohammed bin Salman’s Ruthless Quest for Global Power. Gaya hidup mewah itu termasuk sang pangeran yang jadi tuan rumah pesta dengan 150 model cantik dari berbagai negara.

Pada Juli 2015, ratusan model itu diterbangkan dari Brazil, Rusia, dan tempat lain, diangkut ke sebuah pulau pribadi di Maladewa untuk berpesta dengan hanya beberapa lusin pria dari Timur Tengah. Tuan rumah adalah Mohammed bin Salman, yang saat itu adalah Putra Mahkota Saudi berusia 29 tahun dan Menteri Pertahanan Saudi.

Baca Juga: Konspirasi Rahasia MBS dan Petinggi Yahudi di AS Bocor

Hari ini dia adalah Wakil Perdana Menteri, pewaris takhta dan di antara orang paling kuat di Timur Tengah. Dia juga termasuk salah orang terkaya di Arab Saudi.

Kembali pada Juli 2015, bukut itu menyebutkann bahwa MBS saat itu bersiap melakukan "ledakan besar" pesta yang dijadwalkan berlangsung selama hampir sebulan. Tempatnya adalah Velaa, sebuah resor di Maladewa yang dirancang untuk menjadi salah satu tujuan termewah dan termahal di dunia.

Pulau itu berisi sekitar empat lusin vila pribadi, banyak yang dibangun di atas panggung yang menghadap ke perairan biru Samudra Hindia. Tempat tinggal tersebut memiliki dek pribadi dan kolam renang. Masing-masing memiliki kepala pelayannya sendiri. Bahkan ada mesin salju sehingga pengunjung bisa bermain-main dalam badai salju buatan di pantai tropis.

“Itu adalah liburan yang cocok untuk seorang pangeran,” tulis Bradley Hope dan Justin Scheck dalam buku mereka, Blood and Oil: Mohammed bin Salman’s Ruthless Quest for Global Power, seperti dilansir New York Post. Buku ini dijadwalkan dirilis hari Selasa (1/9/2020) dari Hachette.

Seluruh pulau itu telah disewakan, namun MBS berserta rombongannya masih disediakan tempat tersendiri.

Menurut buku tersebut, biaya sewa resor Maladewa bernama Velaa yang dikeluarkan MBS kala itu USD50 juta. Setiap lebih dari 300 staf resor mendapatkan bonus USD5.000 selain tip uang tunai yang murah hati. Pekerja yang sama biasanya berpenghasilan hanya USD1.000 hingga USD1.200 sebulan.

Uang itu dibelanjakan dengan baik, karena MBS dan krunya menghargai privasi di atas segalanya. Dia sangat ingin agar pesta itu tidak dimuat di koran.

“Mohammed tahu bahwa kaum muda Arab Saudi lelah dengan puluhan tahun pengeluaran yang tidak biasa oleh keluarga yang berkuasa dan frustrasi dengan akun online rumah mewah pangeran, berbelanja di Harrods, dan mobil sport berlomba di jalanan Mayfair (London),” tulis penulis buku tersebut.

Untuk menjaga kerahasiaan, para staf dilarang membawa smartphone di pulau itu. Mereka hanya bisa membawa Nokia 3310 model “candy bar” untuk keperluan komunikasi. Dua karyawan dipecat karena melanggar aturan.

Beberapa staf ditugaskan untuk menyapa para model yang datang. Saat perahu berhenti di dermaga pulau, para wanita cantik dibawa pergi dengan kereta golf ke fasilitas medis tempat mereka dites untuk STDs.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: