Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Baru Ingatkan Resesi Sekarang, ke Mana Saja Selama Ini?

Jokowi Baru Ingatkan Resesi Sekarang, ke Mana Saja Selama Ini? Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan jajarannya agar bekerja keras memulihkan kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Ia mengingatkan agar pertumbuhan ekonomi di kuartal III ini tak berada pada posisi minus sehingga akan menyebabkan terjadinya resesi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur menghadapi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).

"Kuartal kedua kita sudah pada posisi minus 5,3 persen. Sudah minus. Untuk itu untuk kuartal ketiga yang kita ini masih punya waktu satu bulan, yaitu Juli, Agustus, September, kita masih punya kesempatan di September ini. Kalau kita masih berada pada posisi minus artinya kita masuk ke resesi," ujar Jokowi.

Baca Juga: Faisal Basri Sindir Komandan Ekonomi Jokowi: Resesi, Nol Besar!

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Presiden kembali meminta agar belanja daerah, baik belanja barang, belanja modal maupun penyaluran bantuan sosial, dipercepat. Sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan memulihkan kondisi ekonomi di daerah.

Berdasarkan data per 27 Agustus 2020, rata-rata nasional belanja untuk APBD provinsi masih sebesar 44,74 persen dan belanja kabupaten/kota sebesar 48,8 persen. Jokowi pun meminta tiap kepala daerah agar melihat kembali realisasi penyerapan anggaran di daerahnya.

"Hati-hati mengenai ini. Ini angkanya saya kira bisa kita lihat belanja untuk barang dan jasa realisasinya sudah berapa, untuk belanja modal berapa, untuk belanja bansos berapa," tambah Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: