Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amien Rais Disebut Pengangguran Luntang-Lantung Sama Anak Sendiri

Amien Rais Disebut Pengangguran Luntang-Lantung Sama Anak Sendiri Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putra pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Mumtaz Rais bernazar jika PAN Reformasi terbentuk dan diisi mayoritas anggota PAN yang ada saat ini ia siap berenang di lautan dari Pantai Kapuk Jakarta Utara hingga ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Mumtaz yang juga ketua DPP PAN, memang tidak sejalan dengan ayahnya Amien Rais dalam menyikapi kondisi partai pasca-Munas di Kendari Sulawesi Tenggara yang mengantarkan Zulkifli Hasan menjabat dua kali sebagai ketua umum.

“Kalau memang PAN Halusinasi (baca: PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500-an, maka saya sebagai Ketua POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini, akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away, persembahan dari saya,” kata Mumtaz melalui pesan tertulisnya, Selasa 1 September 2020.

Dia juga pesimistis, jika partai yang hendak dideklarasikan oleh ayahnya Amien Rais tersebut, akan diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai salah satu partai politik. Ia juga akan kembali berenang di lautan.

Baca Juga: Amien Rais Disarankan Damai dengan PAN

“Dan tidak cukup sampai di situ, jika sampai menkumham kasih SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan beri give away lagi, berenang dari Labuan Bajo (NTT) sampai Kapuk (Jakarta) bolak-balik,” tuturnya.

Menurutnya, mengapa PAN Reformasi yang digagas ayahnya tak akan terjadi, karena PAN Reformasi ini tak mendapatkan dukungan dari para kader partai berlambang matahari terbit yang saat ini berada di legislatif maupun yang menjabat kepala daerah.

“Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai,” ujarnya.

Menurut dia, alih-alih terbentuk dan dideklarasikan, PAN Reformasi malah nyungsep sebelum tumbuh. “Kita tunggu sampai Desember,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: