Mikrosites Mobil: untuk Petani Sawit

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemitraan strategis antara petani kelapa sawit dengan perusahaan merupakan bentuk kontribusi dari perusahaan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Tidak hanya bekerja sama dengan pabrik pengolahan kelapa sawit, petani di bawah naungan Apkasindo juga akan dapat memanfaatkan fasilitas mobil mikrosite dalam operasionalisasi perkebunan kelapa sawit.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Manurung, telah menandatangani MoU antara PT ExxonMobil Lubricants Indonesia dengan Apkasindo mengenai potensi kemitraan strategis yang dijembatani oleh Kementerian Maritim dan Investasi melalui Stafsus Jodi Mahardi terkait pengembangan mobil mikrosites di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca Juga: Lagi... Ekspor Cangkang Sawit Riau Unjuk Gigi

Gulat mengatakan, "Kemitraan strategis antara Apkasindo dengan ExxonMobil merupakan nilai tambah dalam pemberdayaan para petani sawit seluruh Indonesia yang tersebar di 22 Provinsi dan 118 Kabupaten/kota."

Pengembangan Mikrosites Mobil diawali dengan pengembangan SPBU Mini khsusus bensin yang akan disebar di daerah pedesaan dan remote area. Tujuannya, kebutuhan akses bahan bakar yang berkualitas untuk kendaraan bermotor dan yang lainnya dapat terpenuhi di pedesaan.

"Di satu sisi, akses ke pompa SPBU yang sudah ada jauh dari desa dan kadang kala stok habis dan harus membeli eceran dengan harga yang lebih mahal. Nah, SPBU ini akan dioperasionalkan oleh Koperasi Perkebunan Sawit sebagai mitra Binaan Apkasindo dan ini akan menjadi salah satu pemasukan. Jadi, pemasukan petani tidak selalu tergantung dengan hasil TBS."

Lebih lanjut Gulat mengatakan, "Namun, bidikan inti kami ke depannya adalah industri insitu pengolahan TBS petani bersama ExxonMobil."

Menurut Gulat, insitu di sini adalah mobil pengolahan TBS untuk petani yang akan hadir ke kebun-kebun petani. TBS petani langsung diolah di kebun untuk menghasilkan CPO. Selain itu cangkang serta tankosnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan pupuk.

"Inilah yang kami sebut Insitu Mikrosites atau Insitu Mobile Palm Oil (In-MPO). Program ini akan dikembangkan khususnya di daerah-daerah sentra perkebunan rakyat yang jauh dari PKS-PKS yang sudah ada," terang Gulat.

Senada dengan hal tersebut, Vice Presiden Exxon Mobil, Kamal Singh mengatakan, "Kami akan mengawal kerja sama ini dengan baik untuk membantu kesejahteraan petani Indonesia. Ini sejalan dengan program pemerintah Bapak Presiden Jokowi terkait peningkatan kesejahteraan petani sawit rakyat melalui UMKM dan kami ingin hadir di sana."

Terakhir, Gulat mengatakan, "Karena itu, segala terobosan akan kami lakukan, tak terkecuali  mendorong keberhasilan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang akan meningkatkan produksi perkebunan kelapa sawit rakyat 2-3 kali lipat yang saat ini hanya pada kisaran 700-1000kg TBS/ha/bulan."