Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet: Menelantarkan Bayi Perbuatan Keji

Bamsoet: Menelantarkan Bayi Perbuatan Keji Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bangga kepada Maggha Karaneya, remaja putri yang sejak berusia 15 tahun memilih menghabiskan masa remajanya menjadi pekerja sosial menolong orang lain.

Maggha Karaneya tergerak membuat Yayasan Metta Mama and Maggha sebagai tempat merawat bayi-bayi yang dibuang dan ditelantarkan orang tua yang tidak bertanggung jawab. Sarana dan prasarana di yayasan tersebut sangat baik. Dapat dilihat dari lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak, hingga memiliki pengasuh yang terampil.

Baca Juga: Bamsoet: Genjot Pariwisata, Protokol Kesehatan Wajib Diterapkan

"Bayi merupakan karunia terindah dari Tuhan YME. Sayangnya, tak semua manusia menyadari dan malah menelantarkannya. Kita beruntung memiliki remaja seperti Maggha yang tergerak hatinya menyediakan rumah untuk merawat bayi terlantar agar memiliki kualitas hidup yang tinggi, serta kesempatan yang sama untuk mendapatkan cinta dan perhatian yang tulus," ujar Bamsoet di akun YouTube-nya (Bamsoet Channel) saat mengunjungi Yayasan Metta Mama and Maggha di Denpasar, Bali, Senin (1/9/2020).

Ketua DPR RI ke-20 ini memaparkan, saat ini di Yayasan Metta Mama and Maggha merawat 18 anak berusia 2 hari hingga terbesar usia 2,5 tahun. Tiga di antaranya merupakan bayi tanpa identitas orang tua yang jelas karena ditemukan di pematang sawah, semak-semak, bahkan juga di tempat sampah.

Sementara, anak-anak lainnya ada yang diserahkan oleh orang tua mereka kepada yayasan karena tidak sanggup mengasuh sebagai orang tua. Entah karena faktor ekonomi atau bayi tersebut tidak diterima oleh keluarga besar orang tuanya akibat lahir di luar pernikahan.

"Hampir sebagian besar bayi yang dirawat di sini lahir di luar pernikahan. Bahkan, ada yang orang tuanya seorang turis yang berwisata di Bali dan menjalin hubungan intim, tetapi kemudian tidak bertanggung jawab. Ini menjadi pelajaran bagi kaum remaja putra dan putri di mana pun agar hati-hati menjalin hubungan. Ingat, setiap bayi tak pernah minta dilahirkan ke dunia. Menelantarkan merupakan tindakan keji, berdosa besar, sekaligus biadab," tandas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengajak masyarakat ikut ambil bagian memberikan donasi membantu operasional Yayasan Metta Mama and Maggha maupun yayasan sosial lainnya. Sedikit rezeki yang kita berikan sangat berarti bagi kelangsungan hidup anak-anak di masa depan.

"Jadikan donasi tersebut sebagai ladang amal ibadah, sekaligus wujud gotong-royong membangun kehidupan yang layak bagi setiap anak bangsa. Bagi yang ingin berdonasi, bisa cek langsung ke website www.mamamaghafoundation.com," pungkas Bamsoet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: