Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbesar se-Asia Tenggara, PasarPolis Raih US$54 Juta dari Seri B

Terbesar se-Asia Tenggara, PasarPolis Raih US$54 Juta dari Seri B Kredit Foto: Gojek
Warta Ekonomi, Jakarta -

PasarPolis, perusahaan insurance technology (insurtech) di Indonesia dan Asia Tenggara, mendapatkan pendanaan Seri B sebesar US$54 juta, melampaui target awal perusahaan. Capaian luar biasa ini pun menandai pendanaan Seri B terbesar bagi perusahaan insurtech di Asia Tenggara.

Para investor yang berpartisipasi di antaranya LeapFrog Investments dan SBI Investment, perusahaan modal ventura yang fokus pada pasar Indonesia seperti Intudo Ventures dan AlphaJWC, serta perusahaan global Xiaomi. Investor pada putaran Seri A juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan kali ini.

Pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan produk perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lewat teknologi AI dan big data. PasarPolis juga akan terus meningkatkan penetrasi asuransi di negara-negara operasionalnya dengan memperluas jaringan keagenan yang kini mencapai 10.000 agen.

Baca Juga: Asyik Nih, di Tokopedia Punya Rp5.000 Sudah Bisa Jadi Investor

Baca Juga: Induk Rumah.com Terima Tambahan Investasi Rp3,2 Triliun

"Kami akan terus memajukan industri melalui inovasi dan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ujar Founder dan CEO PasarPolis, Cleosent Randing di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Dukungan dari para investor PasarPolis, lanjut dia, merupakan pengakuan yang berarti atas dampak positif yang telah PasarPolis hadirkan untuk masyarakat sekaligus menjadi pendorong untuk terus menghadirkan perlindungan asuransi yang inklusif untuk semua.

Saat ini, tingkat penetrasi asuransi di Asean masih sangat rendah, yaitu sekitar 3,6 persen. Cleo menambahkan, "kami yakin melalui kolaborasi dengan para investor lokal dan global terkemuka ini, PasarPolis mampu meningkatkan penetrasi asuransi di Asia Tenggara termasuk Indonesia melalui perluasan akses masyarakat terhadap produk asuransi yang inklusif, terjangkau, dan efisien."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: