Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diknas Jatim Sebar Mesin ABM, Permudah Akses Pembelajaran di Desa

Diknas Jatim Sebar Mesin ABM, Permudah Akses Pembelajaran di Desa Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi menggolontarkan dana sebasar Rp 7,2  Triliun untuk subsidi kuota internet kepada para siswa, termasuk juga untuk guru, mahasiswa, dan dosen yang dimulai pada bulan September-Desember 2020.  

Kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim lewat Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Jatim akan membangun dan mendistribusikan sejumlah kios Anjungan Belajar Mandiri (ABM) khususnya bagi sekolah tingkat SMA, SMK dan MA untuk memudahkan para siswa sekolah bisa mengakses langusng meteri pembelajaran  mengikuti proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) disaat pandemi Covid-19. Mesin ABM ini akan diutamakan didistribusikan ke daerah-daerah yang tidak terjangkau sinyal telekomunikasi.

Baca Juga: Lewat AI, Explico Kembangkan Inovasi di Dunia Pendidikan

Baca Juga: SMRC: Mayoritas Warga Menganggap Berat Biaya Pendidikan Online

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Ramliyanto mengatakan, dengan adanya mesin ABM tersebut nantinya seluruh siswa dapat mengunduh soal dan materi pembelajaran yang disediakan oleh Diknas Jatim.

Ramliyanto menjelaskan, saat ini pihaknya (Diknas Jatim) akan memfokuskan pada daerah terpencil yang dianggap tidak terjangkau akses internet yakni, Kepulauan Masalembu, Madura , Pacitan dan beberapa daerah lainnya.

“Ada buku paket, materi pembelajaran hingga materi try out. Siswa tinggal mengunduh di mesin tersebut lalu mencetaknya dengan mesin print. Contoh saja, anak-anak kita yang sekolah di Masalembu tidak bisa melaksanakan daring karena keterbatasan jaringan internet. Mereka nanti akan dapat kios ABM ini. Anak-anak bisa ambil bahan ajar dari alat ini,” tegas Ramliyanto, saat menjadi pembicara dalam diskusi webinar 'Simalakama Pembelajaran Tatap Muka di Jatim' yang digelar Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tulungagung bekerjasama dengan komunitas Jurnalis Sahabat Anak (JSA) dan UNICEF, di Surabaya, Rabu (2/9/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: