Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Buka Peluang Industri Tanah Air Bermain di Pasar Global

Pandemi Buka Peluang Industri Tanah Air Bermain di Pasar Global Kredit Foto: Dok. Panpel Wabinar

"Pasar kita memiliki ukuran daya saing yang sangat tinggi, menempati peringkat ketujuh terbesar di dunia ," jelas Abdul Manap.

Terkait dengan gelombang New Normal dalam beradaptasi menghadapi pandemi Covid 19, Lektor Kepala Universitas Nasional itu mengakui, sebagian besar badan usaha saat ini fokus dalam gelombang stabilisasi dengan menerapkan langkah-langkah taktis untuk mempertahankan nilai bisnis, termasuk analisis likuiditas, perencanaan skenario operasional, dan penilaian berbagai program stimulus pemerintah.

Ia mengingatkan, harus selalu ada perencanaan untuk masa depan. “Optimalkanlah segala sumber daya yang ada termasuk lebih memaksimalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pada bisnis Anda,” tutur Adnyana.

Menurut Adnyana, masa New Normal ini telah memunculkan peluang bagi Indonesia menjadi supplier bahan baku atau barang setengah jadi untuk mengurangi ketergantungan produksi pada Tiongkok. 

Untuk itu, I Made Adnyana mengingatkan pentingnya peningkatan Kerja Manufaktur yang akan menjadi signal pemulihan ekonomi.

“Sektor industri manufaktur domestik bisa menjadi bagian dalam rantai pasok industri global,” ujarnya.

Namun Ketua Komite Anti Damping Indonesia (KADI) Bahrul Chairil, mengingatkan meningkatnya hambatan ekspor impor selama pandemi Covid 19, terutama untuk beberapa komoditas pangan dan kesehatan.

"Solusinya kita harus tingkatkan kerjasama perdagangan intetnasional," tutut Bahrul seraya menambahkan ada sekitar 25 lebih negosiasi kerjasama perdagangan yang harus dituntaskan pemerintah.

Selain itu, lanjut Bahrul, untuk mendukung upaya bangkitnya industri dalam negeri di tengah pandemi Covid 19 ini, diperlukan upaya pengendalian impor yang masuk ke Indonesia sebagai bentuk pengamanan pasar dalam negeri dari serbuan barang impor. Sehingga dapat memberikan ruang bagi industri untuk bangkit dan berkembang dalam situasi yang sulit seperti ini.

Untuk itu, I Made Adnyana meminta pemerintah agar terus mendorong pemulihan ekonomi, dengan tetap memastikan terjaganya protokol kesehatan, serta penguatan berbagai dukungan kebijakan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: