Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Curhat, Gak Bisa Taklukkan Hati...

Megawati Curhat, Gak Bisa Taklukkan Hati... Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri masih mempertanyakan kenapa rakyat di Sumatera Barat belum sepenuhnya mempercayakan pilihannya kepada PDI Perjuangan atau calon-calon yang diusung PDIP sebagai alat perjuangan politik di pemilihan umum.

Pernyataan itu disampaikan Megawati, usai mengumumkan rekomendasi bagi calon kepala daerah yang diusung PDIP tahap V di Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Rabu (2/9/2020).

"Kenapa ya? Sepertinya rakyat di Sumatera Barat belum menyukai PDI Perjuangan? Meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, yang minta, sudah ada DPC-nya, sudah ada DPD-nya, tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut mengapa kok agak sulit," kata Megawati.

Baca Juga: Bu Mega, Jangan Panas, Anda Lebih Terhormat!

Baca Juga: Puan Sekalinya Kontroversial, Langsung Nyakitin Hati Rakyat!

Padahal, kata Mega, sejarah bangsa Indonesia menunjukkan banyak orang dari Sumatera Barat yang menjadi kaum nasionalis. Bahu-membahu dan bekerja sama dengan Bung Karno dan Bung Hatta berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

"Seperti Bung Hatta sebenarnya datang dari Sumatera Barat. Hal-hal seperti ini sebenarnya menjadi tugas kita untuk mempelajari, mengapa ada daerah-daerah yang belum bisa, belum mau rakyatnya mempercayai kepada alat perjuangan partai politik yang namanya PDI Perjuangan," kata Megawati.

Megawati mengingatkan jajarannya agar bekerja keras untuk bisa memenangkan suara rakyat Sumatera Barat. Walaupun saat ini, klaim Megawati, PDI Perjuangan menjadi partai politik yang pertama dan pelopor dibanding partai politik lainnya.

Seperti diketahui, PDI Perjuangan resmi mengusung kader Partai Demokrat, Mulyadi sebagai calon Gubernur di Pilkada Sumatera Barat 2020. Mulyadi akan berpasangan dengan Ali Mukhni, mantan Ketua DPW PAN Sumatera Barat yang kini menjabat Bupati Padang Pariaman.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: