Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan & DKI Jakarta yang Mengkhawatirkan

Anies Baswedan & DKI Jakarta yang Mengkhawatirkan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah harian kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta belakangan kerap menembus angka seribuan kasus dengan positivity rate di atas standar WHO. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kondisi kasus positif Covid-19 di Jakarta semakin mengkhawatirkan jika warga tidak tertib menggunakan masker.

Dalam pencanangan gerakan #AyoPakaiMasker di Mapolres Tanjung Priok, Kamis (3/9/2020), Anies menyatakan, kecenderungan melepas masker di dekat keluarga atau teman kerja dapat menciptakan klaster keluarga dan klaster perkantoran yang baru. Agar hal ini tak terjadi, Anies meminta warga disiplin menggunakan masker.

"Jakarta dalam kondisi mengkhawatirkan, angka kematian semakin bertambah. Kecenderungan lepas masker apabila berada dekat dengan anggota keluarga atau teman kerja yang kita kenal menciptakan klaster keluarga dan kluster perkantoran," ujar Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Gagal dan Kehabisan Akal

Baca Juga: PAN ke Anies: Pelototi Pariwisata, Bisa Jadi Klaster Baru

Sebagai gambaran, angka kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta pada Rabu (2/9) Covid-19 bertambah 561 menjadi total 9.325 kasus. Sedangkan untuk kasus positif secara total berjumlah 42.303 kasus atau bertambah 1.053 kasus. Untuk jumlah warga yang meninggal bertambah 18 orang menjadi 1.237 orang.

Anies melanjutkan, Pemprov DKI ingin warga sadar pentingnya memakai masker. Menurut Anies, hingga saat ini masih banyak warga Jakarta yang melanggar aturan tidak memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan selalu mendukung Pemprov DKI dalam penanganan Covid-19. Pihaknya juga akan membantu mendisiplinkan warga Jakarta yang masih melanggar tidak memakai masker.

"Banyak klaster yang muncul, sudah banyak korban yang jatuh sia-sia karena ketidakdisiplinan masyarakat menggunakan masker," kata Nana, Kamis (3/9).

Nana menambahkan pihaknya akan membagikan masker sebanyak 250 ribu masker, sementara Pemprov DKI akan membagikan 22 juta masker. Namun, Nana meminta kesadaran masyarakat untuk menggunakannya dengan baik dan benar.

"Bapak Gubernur akan memberikan 22 juta masker, kita dari Polda Metro Jaya memberikan 250 ribu masker. Namun semua harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat menggunakan nya dengan baik dan benar," kata Nana.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: