Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Puan Maharani Makin Berani Nasehati Jokowi

Ketika Puan Maharani Makin Berani Nasehati Jokowi Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi -

Sejak jadi bosnya DPR, Puan Maharani jadi semakin berani ke Presiden Jokowi. Meski sama-sama berdarah banteng, Puan tak segan main galak. Mengkritik. Juga kasih nasehat bertubi-tubi.

Nasehat terbaru Puan ke Jokowi berkaitan dengan penanganan corona. Putri Ketum PDIP Megawati itu meminta pemerintah segera menginjak rem. Padahal, sebelumnya Jokowi punya prinsip: di saat pandemi ini, pemerintah memilih menyeimbangkan rem dan gas. Tak bisa hanya satu yang diinjak.

Baca Juga: Puan Maharani Blunder, Paslon Pilkada Sumbar Kembalikan SK PDIP

Nasehat itu disampaikan Puan usai memimpin Rapat Paripurna dalam rangka HUT ke-75 DPR, di Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Di meja pimpinan, Puan tampil berkabung. Mengenakan setelan serba hitam, seakan ingin menyampaikan bahwa dirinya berduka atas pandemi yang terjadi. Dia pun minta Jokowi semakin peka.

"Ini saat krusial bagi pemerintah untuk bergotong-royong bersama DPR untuk mengevaluasi. Kalau memang saat ini adalah waktu untuk kita menginjak rem, jangan mempercepat laju dari apa yang menjadi keinginan kita. Keselamatan dan kesehatan masyarakat lebih penting dari segala-galanya," pesan Puan.

Dia mendesak pemerintah segera mencari upaya untuk ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan. Terlebih, sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 mulai penuh.

Puan menilai, saat ini Indonesia dalam kondisi darurat kesehatan. Pemerintah harus memaksimalkan fungsi Puskesmas sebagai garda terdepan menangani Covid-19. Terkait RS mulai penuh tangani pasien corona memang sangat wajar. Menurutnya, sudah waktunya Jokowi melakukan langkah strategis.

"Jangan membiarkan. Jangan seperti tidak apa-apa. Sudah waktunya pemerintah mengetatkan protokol Covid-19 agar masyarakat kembali waspada, penting menjaga kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat," tegas Puan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: