Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

30 Tahun Jadi Perusahaan Keluarga, SCNP Akhirnya Lego Saham

30 Tahun Jadi Perusahaan Keluarga, SCNP Akhirnya Lego Saham Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) perusahaan manufaktur berbasis family company mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan melepas sebanyak 2,5 miliar unit saham ke publik dengan harga penawaran Rp110 per lembar sahamnya. 

Corporate Secratary SCNP, Tumpal Sihombing, menuturkan di tahun 2020 perusahaan kembali sukses menorehkan transformasi dengan resmi menjadi perusahaan terbuka (PT SCNP Tbk) di kuartal pertama 2020 dan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi perusahaan tercatat (Emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI)

“Proses persiapan dalam rangka Initial Public Offering (IPO) tetap terselenggara dengan baik dalam kondisi yang sulit dan kompleks sebagai dampak yang masih terkait dengan pandemi Covid-19,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (7/9/2020). 

Baca Juga: Perusahaaan Ini Kantongi Puluhan Miliar dari Jual Saham ke Publik

Menurutnya, perseroan telah mengembangkan sayap dengan membuka fasilitas pabrik manufaktur produk perangkat rumah tangga yang berperan selaku manufaktur yang berlokasi di kawasan Cileungsi Bogor, Jawa Barat. 

Hingga tahun 2019 akhir, SCNP masih dominan sebagai produsen blender, setrika, kipas angin, kompor gas terhadap order dari para mitra strategis (brand owners) dan salah satu brand ternama dari Belanda. 

Selain pasar domestik, Perseron juga melayani pasar ekspor (international market). Dalam 2(dua) tahun terakhir, Perseroan gencar melakukan kegiatan ekspor produk air purifier ke negara tujuan ekspor Amerika Serikat. Yang terkini tanggal 19 Agustus 2020, perseroan melaukan ekspor air purifier ke USA untuk peti kemas yang ke-1120. 

“SCNP tetap dapat melakukan kegiatan ekspor walau perekonomian global/nasional sedang diterpa oleh kelesuan (ancaman resesi) akibat pandemi virus Covid-19. Hal ini sangat sejalan dengan arahan Pemerintah Republik Indonesia yang menekankan perlunya peran sektor manufaktur (labor-intended) untuk tetap beroperasi dan berkontribusi dalam rangka memutar roda perekonomian nasional,” terangnya. 

Baca Juga: Wah, Perusahaan Ini Ekspor Air Purifier ke Amerika Serikat

Selain itu, SCNP menerapkan strategi diversifkasi pasar, diversifikasi produk dan diversifikasi channel. Aktivitas bisnis merambah masuk ke ranah produksi alat kesehatan (alat kesehatan) dengan tetap mempertahankan existing line business. Aktivitas bisnis ini telah tertuang secara konkrit dalam business plan yang telah disusun Perseroan. 

Salah satu inisiatif terkait produk alkes yang telah dilansir yakni perangkat NIVA (non-invasive vascular anaylzer).  Perangkat alkes ini merupakan detektor dini penyakit kardiovaskular. Bersama ITB, PT SCNP Tbk telah sukses melansir hal tersebut pada event di bulan Desember 2019 yang diresmikan langsung oleh Menristek RI Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, dimana NIVA menjadi primadona hasil riset bersama antara industri dengan akademia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: