Mindray memproduksi berbagai macam peralatan medis untuk penggunaan manusia dan dokter hewan, dari pemantauan pasien dan sistem pendukung kehidupan hingga diagnostik in-vitro dan sistem pencitraan medis. Termasuk ventilator, yang sangat dicari oleh rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan selama pandemi Covid-19.
Perusahaan dilaporkan menerima pesanan dari 100 negara untuk perangkat medis mereka di tengah pandemi. Italia bahkan memesan hampir 10.000 set peralatan yang mencakup ventilator, perangkat pencitraan, dan monitor pasien.
Baca Juga: 5 Orang Terkaya di Singapura Setelah Resesi, Siapa Mereka?
Permintaan yang tinggi akan peralatan medis ini diyakini menjadi alasan di balik kebangkitan Li yang meroket. Harga saham Mindray melonjak hampir 50 persen pada April tahun ini.
Pada 3 April, Bloomberg Billionaires Index melaporkan pria 69 tahun ini kekayaan bersihnya telah bertambah USD3,5 miliar (Rp51 triliun). Atau bertambah USD 1 miliar per bulan (sekitar Rp 14,7 triliun). Bahkan, peningkatan jumlah kekayaan Li lebih besar dari pendiri Amazon Jeff Bezos yang bertambah USD3,4 miliar (Rp50,2 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: