Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru Perdana Masuk Bursa, Saham Perusahaan Properti Melejit 34,1%

Baru Perdana Masuk Bursa, Saham Perusahaan Properti Melejit 34,1% Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Puri Global Sukses Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang bidang real estat, konstruksi, pembangunan, pengembang, jasa dan investasi yang berlokasi di Kota Batam, Kepulauan Riau, telah sukses melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dan mulai mencatatkan saham “PURI” di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 September 2020.Kala perdana diperjualbelikan, saham PURI melesat 34,1% atau 58 poin ke Rp228 per saham.

Pada masa Penawaran Umum perseroan menawarkan sebanyak 200.000.000 saham baru atau 20% dari modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum, dengan Harga Penawaran Rp170 per saham, sehingga total dana yang diperoleh Perseroan dari IPO mencapai sebesar Rp34 miliar.

Saat masa Penawaran Umum tersebut pemesanan saham PURI mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mencapai 1,5x (satu koma lima kali) dari total saham yang ditawarkan dimana masa penjatahan telah dilakukan pada tanggal 03 September 2020. Dalam IPO ini Perseroan telah menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Baca Juga: Jual Saham ke Publik, Produsen Diapet hingga Imboost Raup Rp208 M

Bersamaan dengan pencatatan saham baru, Perseroan atas nama pemegang saham pendiri juga mencatatkan 800.000.000 saham pendiri, sehingga jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebanyak 1.000.000.000 saham atau 100,00% dari modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum.

Direktur Utama PT Puri Global Sukses Tbk, Eko Saputro Wijaya, menjelaskan bahwa sekitar 96,6% dari dana IPO ini akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada Perusahaan Anak, yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB), dimana selanjutnya dana tersebut akan digunakan oleh PKB untuk pembelian lahan. Adanya pembelian lahan tersebut akan meningkatkan cadangan lahan (landbank) yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan dan Perusahaan Anak di masa datang.Sementara sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

Disamping itu IPO ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi perusahaan sebagai wujud penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan citra perusahaan dan keparcayaan masyarakat kepada Perseroan sebagai perusahaaan pengembang properti terkemuka, khususnya di wilayah Kepulauan Riau.

“Dengan adanya dana hasil IPO ini juga akan memperkuat struktur permodalan Perseroan untuk merealisasikan rencana strategis ke depannya guna meningkatkan kinerja Perseroan,” lanjutnya.

Baca Juga: Perusahaaan Ini Kantongi Puluhan Miliar dari Jual Saham ke Publik

Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa meskipun Perseroan berskala kecil dari sisi proyek yang telah dikerjakan maupun cadangan lahan (landbank) yang dimilikinya dibandingkan dengan perusahaan sejenis yang sudah go-public, namun Perseroan optimis untuk tetap bersaing dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki, seperti manajemen yang berpengalaman dalam industri properti khususnya di wilayah Kepulauan Riau, lokasi property yang strategis, harga produk yang kompetitif, dan sinergi yang kuat dengan para pemilik lahan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: