Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapan Covid-19 Usai, Ini Prediksi Berdasarkan Sejarah Pandemi

Kapan Covid-19 Usai, Ini Prediksi Berdasarkan Sejarah Pandemi Kredit Foto: History
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekitar 100 tahun lalu, satu jenis baru influenza menulari hampir sepertiga penduduk dunia. Namun dalam waktu tiga tahun, ancaman flu yang mematikan tersebut kemudian hilang.

Hal tersebut terjadi di saat layanan kesehatan modern belum tersedia dan pemahaman mengenai virus belum lagi dikuasai.

Baca Juga: Cerita Napi Tentang Cara Singapura Berantas Covid-19 di Penjara

Banyak yang sekarang bertanya bagaimana pandemi sebelumnya berakhir? Dan bagaimana akhir perjalanan dari pandemi Covid-19 saat ini? Mungkin bisa mengetahuinya dari sejarah pandemi sebelumnya.

Tiga kondisi disebut pandemi

Menurut pakar masalah virus Kirsty Short dari University Queensland di Brisbane diperlukan tiga kondisi untuk menyebabkan sebuah virus menjadi pandemi.

Virus itu harus menyebabkan penyakit pada manusiaVirus itu mudah menyebar dengan cepatManusia tidak memiliki kekebalan sebelumnya terhadap virus tersebut

"Sebagai contoh, kita hidup bersama dengan MERS sekarang ini," kata Dr Short merujuk kepada sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), sejenis virus corona yang masih memiliki hubungan dengan virus penyebab Covid-19.

"[MERS] tidak menyebabkan pandemi, karena virus tersebut tidaklah menyebar dengan cepat dari orang ke orang lainnya."

"Sebagai bandingannya, virus corona musiman, mungkin bisa jadi pandemi, namun menjadi seperti flu biasa yang kemudian diabaikan karena tubuh dengan secara perlahan membentuk kekebalan."

Dengan melihat tiga kondisi untuk menyebabkan pandemi, apa yang dialami kita saat ini dalam menghadapi pandemi Covid-19 tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menghentikan penularan virus corona, karena faktor biologi virus tersebut dan keberadaan kita sebagai manusia.

Dengan menerapkan jarak fisik dan penggunaan masker kita bisa mempersulit penyebaran virus.

Namun faktor penting untuk menghentikan penularan virus menjadi pandemi adalah kekebalan tubuh.

"Herd immunity [kekebalan massal] hanya bisa dicapai dengan vaksinasi atau ketika jumlah yang terkena mencapai angka sangat tinggi," jelas Dr Short.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: