Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Ngerem Dadakan, Indonesia Terancam Resesi sampai Akhir 2020

Anies Ngerem Dadakan, Indonesia Terancam Resesi sampai Akhir 2020 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat ekonomi Indef, Bhima Yudistira menilai, kebijakan rem darurat yang diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuka peluang Indonesia mengalami resesi hingga akhir 2020.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menarik rem darurat atau emergency brake PSBB transisi dan mengembalikan PSBB seperti pada masa sebelum transisi.

Anies Baswedan mengatakan, mulai Senin (14/9/2020) seluruh kegiatan kembali dikerjakan di rumah, terkecuali 11 sektor usaha industri seperti yang telah disampaikan pada masa PSBB sebelum transisi.

Baca Juga: Jakarta Dikunci, Gelombang PHK Massal di Depan Mata, Ngeri!

Baca Juga: PSBB Total Lagi, Siap-siap Listrik Bengkak Lagi

"Dampak PSBB yang ketat pasti akan membuat ekonomi negatif dalam kuartal III hingga berlanjut kuartal IV," ujar Bhima saat dihubungi di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Kata dia, efek PSBB tentu cukup luas ke semua sendi ekonomi, mulai dari turunnya konsumsi rumah tangga, produksi industri dan realisasi investasi juga tertunda.

Kendati demikian, langkah pengetatan kembali ini memang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin luas. "(PSBB) ini perlu dilakukan sehingga di kuartal I-2021 pandemi sudah turun dan pemulihan ekonomi bisa lebih cepat terjadi," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: