Kredit Foto: PTPP
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin, menyatakan optimis penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (FLPP) tahun ini akan melampaui target.
Arief mengungkapkan, hingga 8 September 2020, jumlahnya telah mencapai Rp8,89 triliun dengan total 87.361 unit. "Capaian ini setara 85% dari total target pemerintah sebesar Rp11 triliun untuk 102.500 unit," kata Arief di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga: Fase Normal Baru, Pertumbuhan Kredit di Sumut Membaik
Arief memperkitakan hingga akhir tahun, PPDPP dapat menyalurkan dana FLPP dengan capaian maksimal sekitar 108.363 unit rumah. Perkiraan ini berdasarkan proyeksi data persentase lolos pengujian Januari–Agustus 2020 dengan nilai rupiah yang sama.
"Diperkirakan dengan anggaran Rp11 triliun kami bisa menyalurkan dana FLPP 105,72% dari target yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2020," tambahnya.
Ia mengungkapkan, hingga Rabu (9/9) lalu sebanyak 220.764 calon debitur sudah mengakses aplikasi Sistem Informasi KPR Bersubsidi (SiKasep). Sebanyak 90.840 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking dan 10.401 calon debitur sudah masuk dalam proses verifikasi bank pelaksana dan 298 calon debitur dalam pengajuan dana FLPP dari Bank Pelaksana kepada PPDPP.
"Animo masyarakat untuk memiliki rumah pertama subsidi memang masih tinggi dan tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
