Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Anies Baswedan, JK: Faktanya... Kasus Covid-19 Meningkat

Dukung Anies Baswedan, JK: Faktanya... Kasus Covid-19 Meningkat Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, menilai bahwa keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menerapkan PSBB secara ketat selama dua pekan, dimulai pada 14 September besok, harus diikuti semua pihak karena meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 dalam dua pekan terakhir.

"Untuk PSBB mau tidak mau kita harus ikuti karena memang faktanya terjadi peningkatan," kata JK melalui keterangan tertulisnya, Minggu (13/9/2020).

Baca Juga: Alasan Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total: Gara-Gara...

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini menambahkan, hal ini harus dilakukan meskipun sebelumnya pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk menghadang pandemi Covid-19.

"Dengan segala upaya yang telah kita tempuh dan harapan kita grafiknya akan landai, tapi yang terjadi justru makin naik," ujarnya.

Karena itu menurutnya, langkah tegas harus diambil untuk mencegah penyebaran terus terjadi sehingga situasi tidak menjadi lebih berbahaya. Dengan kondisi ini, ia berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak saling bertentangan terkait penerapan PSBB tersebut.

Menurutnya, pertentangan antara Gubernur Anies dengan beberapa menteri terkait penerapan PSBB di DKI Jakarta hanya disebabkan perbedaan metodologi saja. JK mengingatkan, Presiden Joko Widodo telah meminta agar aspek kesehatan diutamakan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Itu hanya soal cara saja, saya baca semalam sampai pagi ini masih rapat untuk bersinergi mengenai itu. Jangan lupa presiden sendiri telah mengemukakan dengan lugas bahwa kesehatan harus diutamakan. Jadi, saya rasa pemerintah pusat dan provinsi tidak perlu saling bertentangan," jelasnya.

JK mempunyai pandangan yang sama dengan presiden Jokowi, hal utama yang perlu ditangani terlebih dahulu dalam pandemi ini adalah Covid-19 itu sendiri. Setelah itu, baru menangani dampak dari pandemi berupa ekonomi.

"Ketika sebab utamanya hilang, ekonomi akan lancar lagi. Jadi, sebabnya dulu yang diselesaikan," katanya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: