Bisnis F&B Laris, GrabKitchen Ekspansi ke Dua Kota

Warta Ekonomi, Jakarta -

Grab mengumumkan ekspansi jaringan cloud kitchen ke dua kota baru di Indonesia, dengan membuka tiga GrabKitchen di Malang dan Makassar. Saat ini, Grab mengoperasikan jaringan cloud kitchen di 48 titik dengan cakupan geografis di tujuh kota, yaitu Jabodetabek, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Malang, dan Makassar.

"Konsumen saat lebih ini sering membeli makanan secara online. Artinya bisnis F&B harus terus mempercepat digitalisasi dan memperkuat visibilitas mereka secara online," kata Sai Alluri, Regional Head of GrabKitchen, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9/2020).

Berikut tiga fasilitas GrabKitchen terbaru berlokasi di Daeng Tata dan Batua di Makassar dan Tlogomas di Malang, yakni:

Baca Juga: Grab Kena Hukuman Denda Ratusan Juta, Ternyata Ini Sebabnya!

11 restoran di GrabKitchen Tlogomas Malang, termasuk Ayam Bakar Taliwang Sasak Tulen; Ayam Geprek Moome; Wings Me; Teman Duduk; Greenly; Mr. M4T; Kebab Bosman; Nasi Goreng 78; Pempek Farina; Pempek Bujang Tuo; dan Batagor Farina.

Pengguna Grab di Daeng Tata dapat memesan dari Mastercheese Pizza; Ayam Gepuk Pak Gembus; Big Bananas; Bebek Gazebo; Mama Hot Plate;  Rumah Jajanan Makassar; Bebek Goyang Sulawesi 'Begos'; Queen Fruits; to Ayam Geprek Mercon EB.

Sementara, bagi yang berada di kawasan Batua, mereka dapat menikmati hidangan dari Nasi Kuning Cinta; Mastercheese Pizza; Mama Hot Plate; Ayam Gepuk Pak Gembus; dan Queen Fruits.

Pertama kali diperkenalkan di Jakarta pada 2018, GrabKitchen menawarkan peluang kepada mitra merchant untuk mengembangkan bisnis mereka dengan biaya dan risiko rendah, serta akses langsung untuk menjangkau lebih banyak konsumen lewat pemanfaatan teknologi.

Perusahaan menyebut GrabKitchen telah bermitra dengan lebih dari 200 brand di Indonesia, di mana 60 persen di antaranya adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Platform ride hailing asal Singapura ini mengklaim rata-rata, mitra merchant di GrabKitchen mengalami peningkatan pesanan harian hingga 80% pada bulan pertama mereka bergabung dengan Grab.