Pelemahan Rupiah Buat Proyek Pembangunan International Convention Center Dyandra Molor

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Proyek pembangunan International Convention Center di Bumi Serpong Damai (BSD) yang digagas oleh PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) tampaknya akan molor.

Direktur Operasional PT Dyandra Media International Tbk Danny Budhiarto mengatakan proyek tersebut sebelumnya direncanakan dapat diluncurkan pada Juli 2014. Namun, pada kenyataannya perseroan baru akan meluncurkannya di awal tahun 2015 mendatang.

Menurut Danny, hal tersebut dikarenakan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar sehingga menyebabkan pembengkakan biaya operasional pembangunan proyek tersebut sebesar Rp 200 miliar. Pada awal pembangunan perseroan menganggarkan dana sebesar Rp 2,5 triliun, namun karena pelemahan rupiah anggaran dana menjadi Rp 2,7 triliun.

"Kenaikan ini sifatnya teknis karena banyak alat-alat yang diimpor dari luar seperti lift," kata Danny di Jakarta, Jumat (6/6/2014).

Lebih lanjut, Danny menyebutkan bahwa nantinya proyek ini akan berkontribusi untuk meningkatkan pendapatan sebesar Rp 200 miliar. Namun, ia juga tak memungkiri bahwa dengan peningkatan biaya operasional ini membuat perseroan kehilangan pendapatan.

Meski begitu, pada tahun ini perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 20% dari capaian 2013 sebesar Rp 908 miliar.

"Ada potensi kehilangan, namun kita tidak bisa pastikan jumlah perolehan laba bersihnya," katanya.