Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daebak! Yang Diterjang Badai Rupiah, Yang Porak Poranda Dolar AS dan Dunia!

Daebak! Yang Diterjang Badai Rupiah, Yang Porak Poranda Dolar AS dan Dunia! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah bergerak di terjangan badai domestik, mulai dari ancaman resesi ekonomi, lonjakan Covid-19, hingga PSBB yang dikhawatirkan dapat kembali melumpuhan perekonomian. Kendati begitu, sang Garuda justru perkasa dan memporak-porandakan dolar AS ke kisaran Rp14.800-an pada Rabu, 16 September 2020. 

Dilansir dari RTI, sampai dengan pukul 09.42 WIB, rupiah terapresiasi 0,32% ke level Rp14.827 per dolar AS. Beberapa saat sebelumnya, rupiah menginjak level terbaiknya di angka Rp14.800 per dolar AS

Baca Juga: Rabu, 16 September 2020: Harga Emas Antam Tergerus, Lumayan Bisa Hemat Fulus!

Baca Juga: Laba HM Sampoerna hingga Gudang Garam Terbakar, Siapa Emiten Rokok Paling Ambyar?

Bukan hanya dolar AS, mata uang dolar Australia juga ikut tertekan di hadapan rupiah sebesar 0,10%. Begitu pun dengan dua mata uang Eropa lainnya yang ikut tunduk kepada rupiah, yakni poundsterling (0,20%) dan euro (0,31%).

Baca Juga: Jiayou! Rupiah Menang Tanpa Balas, Dolar AS dan Global Semua Dilibas

Sementara itu, di antara mata uang Asia, rupiah menjadi yang terbaik kedua setelah dolar Taiwan (-0,20%). Dengan kata lain, rupiah unggul terhadap baht (0,40%), ringgit (0,36%), dolar Singapura (0,28%), dolar Hong Kong (0,26%), yen (0,16%), won (0,16%), dan yuan (0,14%).

Berbanding terbalik dengan rupiah, dolar AS justru tengah babak belur secara global. Mata uang Paman Sam itu ambruk di hadapan semua mata uang, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, franc, yuan, won, dolar Hong Kong, dolar Singapura, baht, dan dolar Taiwan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: