Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelombang Desak Pecat Ahok, Jangan-jangan Mereka Pemburu Rente Pertamina!

Gelombang Desak Pecat Ahok, Jangan-jangan Mereka Pemburu Rente Pertamina! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ramai diperbincangkan publik, setelah Komisaris Utama (Komut) Pertamina ini mengungkap aib Pertamina di depan publik.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai, tanpa dibuka oleh Ahok, publik sesungguhnya sudah mengetahui kebobrokan Pertamina. Di mana pada semester I-2020 perseroan menderita kerugian sebesar Rp11,13 triliun.

"Ahok barangkali tidak bermaksud membeberkan aib Pertamina, tetapi lebih untuk membuka tata kelola Pertamina agar lebih transparan," kata Fahmi dalam keterangan resminya, Kamis (17/8/2020).

Baca Juga: Ahok Umbar Borok Pertamina, Erick Thohir Keras: BUMN Gak Bobrok

Baca Juga: Dibongkar Ahok Sering Lobi Menteri, Bos Pertamina Sekarang Puasa Ngomong

Dia menjelaskan, Ahok menyadari bahwa salah satu tugas sebagai Komut adalah membasmi mafia migas di Pertamina. Dengan tata kelola yang lebih transparan diyakini dapat memagari mafia migas dalam berburu rente di Pertamina.

"Jangan-jangan kalangan yang mendesak Ahok, merupakan bagian dari pemburu rente, yang dirugikan oleh transparansi tata kelola yang dilakukan oleh Ahok," jelasnya.

Selain itu, Ahok juga mengusulkan agar Kementerian BUMN, yang mengangkat Ahok sebagai Komut Pertamina, sebaiknya dibubarkan saja.

Menurut Fahmy, Kementerian BUMN memang seharusnya dibubarkan. Alasannya, fungsi Kementerian BUMN hanya sebatas koordinasi terhadap seluruh BUMN, sedangkan fungsi supervisi dilakukan oleh kementerian teknis terkait.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: