Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suku Bunga Negatif Jadi Iklan Promosi Bitcoin

Suku Bunga Negatif Jadi Iklan Promosi Bitcoin Kredit Foto: Reuters/Jim Urquhart
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin (BTC) mendapatkan "iklan" terbaiknya sekali lagi karena bank sentral besar lainnya melayangkan gagasan menagih orang untuk menghemat uang mereka.

Seperti dilaporkan Bloomberg mengutip risalah rapat yang diadakan Kamis, Bank of England (BoE) telah menjadi bank sentral terbaru yang membahas suku bunga negatif.

Baca Juga: Tembus ke Rp163 Juta, Bitcoin Jadi Satu-satunya Mata Uang Kripto yang Naik

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, BoE akan mengadakan diskusi dengan regulator perbankan mengenai suku bunga negatif yang secara efektif berarti lembaga pemberi pinjaman dan penabung harus membayar untuk menyimpan uang tunai.

Alasannya adalah dampak Covid-19 pada ekonomi, bersama dengan prospek Brexit yang membayangi. "Bank meninggalkan semua opsi di atas meja karena ketidakpastian yang meningkat," kata seorang analis dikutip dari Cointelegraph, Jumat (18/9/2020).

Pound melemah terhadap mata uang utama Kamis karena pembuat kebijakan selanjutnya mengkonfirmasi bahwa mereka telah memilih untuk mempertahankan suku bunga pada 0,1% untuk saat ini.

Para pendukung Bitcoin segera memahami masalah BoE dengan alasan bahwa kebijakan semacam itu hanya merusak reputasi mata uang fiat dan posisinya sendiri.

“Wah, Bank of England membahas suku bunga negatif. Jika mereka mengadopsi ini, mereka akan membayar Anda untuk meminjam," tulis Tyler Winklevoss di Twitter.

Pedagang veteran Tone Vays memiliki pemikiran serupa.

"Saya tidak berpikir ada Bank yang akan membayar Anda untuk meminjam, tetapi mereka akan menagih Anda untuk menyimpan uang Anda di Bank, apa lagi yang bisa dilakukan oleh Hodler Bitcoin!" katanya, menanggapi Winklevoss.

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: