Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes Juara Terbanyak Covid-19, Netizen Kompak Teriak Kencang: Terawan Out!

Kemenkes Juara Terbanyak Covid-19, Netizen Kompak Teriak Kencang: Terawan Out! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, jadi sorotan lagi. Kali ini soal kantornya, Kementerian Kesehatan, yang jadi juara terbanyak kasus Corona klaster perkantoran. Desakan Terawan out dari kabinet pun semakin kencang.

Sejak awal pandemi, Terawan sudah mendapat banyak sorotan. Ia dianggap terlalu menyepelekan dan gagap menangani Corona. Ditambah, gaya bicaranya yang nyeleneh dan kerap jadi kontroversi. Banyak kritik dan permintaan agar Presiden Jokowi mengganti Terawan. Namun, hingga tujuh bulan pandemi berlangsung, Jokowi masih mempertahankan Terawan.

Suara agar Terawan diganti kembali terdengar kencang, kemarin. Setidaknya ada dua kasus yang melatarinya. Pertama, soal Kemenkes yang menempati juara pertama penyebaran Corona di perkantoran. Kedua, omongan Terawan menanggapi banyaknya dokter yang gugur lantaran corona.

Baca Juga: Bukannya Beresin Covid-19, Ucapan Terawan Lagi-lagi Blunder, PKS Langsung Semprot

Kasus pertama ramai setelah Pemprov DKI Jakarta mengumumkan 27 klaster penyebaran Corona di perkantoran, kemarin. Jumlah kasus di kantor kementerian mencapai 629 kasus.

Dari data diketahui, rupanya kasus tertinggi ada di Kemenkes dengan 139 kasus positif. Posisi kedua kementerian Perhubungan (kemenhub) dengan 90 kasus. Lalu Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Jakarta 73 kasus, dan Kementerian Keuangan 42 kasus.

Soal data tersebut, belum ada pejabat Kemenkes yang bicara. Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kemenkes, Busroni, tak merespons saat ditanya melalui pesan singkat dan panggilan telepon.

Ketua DPR Puan Maharani, ikut menyoroti soal ini. Dia bilang, jangan sampai kantor-kantor pemerintahan menjadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan.

Politisi PDIP itu minta kantor kementerian mencontoh kebijakan yang diterapkan DPR dalam menerapkan protokol kesehatan.

Pada kasus kedua, Terawan disorot setelah menganggap enteng kematian 115 dokter karena terpapar Corona. Terawan mengatakan, masih ada 3.500 dokter magang yang siap diterjunkan. "Ada 800 tenaga nusantara sehat dan 685 tenaga relawan," ucap Terawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: