Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Kepala Daerah Jangan Asal-asalan Ambil Keputusan saat Tangani Covid-19

Jokowi Minta Kepala Daerah Jangan Asal-asalan Ambil Keputusan saat Tangani Covid-19 Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengingatkan agar pemerintah daerah tidak asal-asalan dalam mengambil keputusan dalam menangani COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jumat, mengatakan sebelumnya Presiden Jokowi sudah meminta Pemda menggunakan data sebaran kasus dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Kasus Corona Bali Meningkat Sejak Dibuka Wisata, Apa Kata Pemerintah?

"Jadi, apabila daerah, kabupaten/kota, tempat kita tinggal, mencatat adanya transmisi lokal, kita sebaiknya membatasi kegiatan. Untuk informasi, transmisi lokal adalah penularan yang berasal dari dalam wilayah itu sendiri," kata Reisa.

Ia mengatakan bahwa Jokowi meminta seluruh pemda untuk mencegah penularan dengan cara membatasi kegiatan. Dalam menekan penyebaran COVID-19, pemerintah telah melaksanakan langkah 3T, yaitu testing, tracing dan treatment. Dalam konteks tracing atau pelacakan, Kemenkes telah menemukan lebih dari 1000 klaster.

Klaster sendiri dapat terjadi di rumah, tempat kerja, atau di tempat kerumunan lainnya. Biasanya diawali salah satu orang yang positif dan tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Lalu menularkan pada orang-orang di sekitarnya.

"Klaster bisa terjadi dimana saja, tidak hanya di perkantoran, bisa terjadi di berbagai komunitas termasuk rumah tangga," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: