Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Ada di Ikan Impor dari Indonesia, China: Kami Tangguhkan

Covid-19 Ada di Ikan Impor dari Indonesia, China: Kami Tangguhkan Kredit Foto: Antara/XFB Anggoro
Warta Ekonomi, Beijing -

Bea Cukai China baru-baru ini mengumumkan akan menangguhkan impor dari Indonesia setelah virus corona ditemukan pada satu sampel kemasan luar ikan beku.

Penangguhan ini ditunjukkan langsung pada produsen akuatik Indonesia PT. Puri Indah dan akan berjalan selama satu minggu.

Baca Juga: Diduga Kuat Mata-mata China, India Tangkap Jurnalis Ini!

Menanggapi laporan tersebut pihak Indonesia pun turut menangguhkan ekspor dari perusahaan terkait ke negeri tirai bambu.

Dikutip dari CNA, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia memberikan pernyataan pada Sabtu (19/9/2020) kemarin.

Pihak Kementerian menyatakan, saat ini penyelidikan sedang dilakukan dan penangguhan hanya berlaku untuk PT Puri Indah saja.

Sedangkan produsen ikan beku lainnya masih diizinkan untuk terus beroperasi mengekspor seperti biasanya.

Mereka menekankan virus corona (Covid-19) ditemukan di sisi terluar paket dan bukan pada ikannya.

Penangguhan pada PT Puri Indah pun telah dilakukan sejak Jumat (18/9/2020) lalu.

Sebelumnya Bea Cukai China pada 11 September 2020 lalu, akan menghentikan impor dari perusahaan selama seminggu jika produk beku dinyatakan positif Covid-19.

Dikabarkan Global Time, beberapa kali China menemukan virus corona di makanan beku yang mereka impor.

China juga kini lebih menyoroti produk rantai dingin dan makanan laut yang masuk setelah beberapa kasus hasil positif COVID-19.

Sehingga menimbulkan kekhawatiran luas atas keamanan pangan dan risiko penyebaran virus melalui makanan rantai dingin impor.

Sebelumnya China juga mengungkapkan sampel kemasan udang putih beku dari Ekuador ditemukan positif COVID-19 di beberapa provinsi.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: