Sederet Alasan Netlix untuk Tetap Mainkan Film Cuties

Warta Ekonomi, Jakarta -

Cuties sempat menimbulkan kontroversi di kalangan pengguna platform digital Netflix. Beberapa pengguna bahkan meminta agar pihak layanan streaming menghapus film tersebut lantaran dituding mengandung unsur seksualitas anak di bawah umur hingga pedofilia.

Kendati demikian, pihak platform tampaknya memiliki alasan sendiri untuk tetap menayangkan Cuties. Juru bicara Netflix mengungkap film tersebut justru mengkritisi dan menentang seksualisasi pada anak-anak.

Baca Juga: Ormas Muslim AS Desak Hapus Film Cuties, Ini Penyebabnya...

"Film ini merupakan pemenang penghargaan dan membawa kisah yang kuat mengenai tekanan yang dihadapi oleh gadis-gadis pra-remaja di media sosial dan dari masyarakat," kata juru bicara Netflix dalam keterangan resminya, Senin (21/9/2020).

Di sisi lain, penulis naskah dan sutradara Cuties, Maïmouna Doucouré menyebut filmnya berangkat dari kekhawatirannya terhadap media sosial untuk gadis pra-remaja. Menurut sang sutradara, media sosial telah membentuk pola pikir anak-anak untuk melihat segala sesuatu hanya sebatas like.

"Saya melihat begitu banyak ketidakadilan di sekitar saya yang dialami wanita dan saya menyimpan semua kemarahan itu di dalam diri saya. Saya tidak berdaya ketika saya masih kecil. Hari ini saya dapat menggunakan suara dan seni saya untuk membagikan visi saya tentang feminitas," tutur Doucoure.

Doucoure berharap filmnya mampu menularkan pesan positif untuk mencari tahu apa yang terbaik bagi generasi muda saat ini. Ia juga mengaku menaruh banyak hati dalam pengerjaan karyanya tersebut.