Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi Launching, Startup Comunity Enabler Asal Babel Incar Go National di 2021

Resmi Launching, Startup Comunity Enabler Asal Babel Incar Go National di 2021 Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup teknologi yang dibuat oleh anak-anak asli Bangka Belitung, Kooyla baru saja melaksanakan kegiatan workshop dan launching pada hari Minggu, 20 September 2020 di salah satu kafe milenial di Kota Pangkalpinang.

Menurut perusahaan, perusahaan bergerak di bidang menumbuhkembangkan ekosistem anak muda melalui fitur-fitur pengembangan diri seperti buku-buku bacaan menarik, berbagai macam komunitas yang aktif, pelatihan-pelatihan gratis, atau comunity enabler.

Baca Juga: Dibekingi Jeff Bezos, Startup Kanker Ini Dibidik dengan Harga Fantastis!

Menurut perusahaan, hal tersebut dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak muda Bangka Belitung yang mengalami kesulitan dalam menemukan serangkaian kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Arrayyan Firdaus selaku CMO Kooyla menjelaskan, melalui software Kooyla, pengguna akan diminta untuk mengikuti berbagai personality test yang akan digunakan sebagai landasan dalam merekomendasikan aktivitas-aktivitas yang akan diikuti pengguna. Namun, karena sifatnya rekomendasi, para pengguna tetap diberi akses untuk mencoba hal lain yang mungkin saja tidak relevan dengan hasil tes tersebut.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekarang di tengah era disrupsi yang menuntut kita untuk menekuni berbagai hal yang berbeda-beda.

"Akan banyak pilihan yang kami rekomendasikan. Semoga startup ini menjadi platform pengembangan diri yang benar-benar menawarkan solusi yang lebih efektif dan efisien," ungkap Arrayyan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/9/2020).

Arrayyan juga menambahkan penggunaan kata "Kooyla", dibaca "Kuylah" yang dinilai lebih youthful yang berarti 'Ayolah', sebuah ajakan untuk terus bertumbuh. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa pilot project Kooyla akan difokuskan kepada anak muda di Bangka Belitung dan rencananya akan siap untuk ­go-national di pertengahan tahun 2021.

Kelebihan dari Kooyla menurut Alfajri Hulvi selaku CEO Kooyla ialah mampu mengintegrasikan komunitas dan pemangku kepentingan melalui proses digitalisasi. Ia mencontohkan, pengguna di salah satu komunitas yang kemudian memiliki keterbatasan dana bisa untuk mencari sponsorship kepada beberapa perusahaan swasta ataupun kalangan pemerintah. Namun, Alfajri menyebutkan fitur unggulan ini masih dalam proses pengembangan dan akan siap di akhir tahun 2020 nanti.

"Komunitas tidak hanya saling terhubung, tetapi mereka juga bisa membangun koneksi yang baik dengan pemerintah, pihak swasta, mentor, dll. yang akan menjawab tantangan-tantangan yang selama ini dihadapi. Besar harapan kami melalui fitur ini komunitas-komunitas bisa lebih sustainable," tambah Alfajri.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: