Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Balas Nyanyian Sumbang Ahok: Direksi Pertamina Gak Lobi-Lobi

Erick Balas Nyanyian Sumbang Ahok: Direksi Pertamina Gak Lobi-Lobi Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal hobi direksi melakukan lobi-lobi kepada menteri.

Dengan tegas, Erick mengatakan tidak ada direksi yang melobi menteri. Ia menilai, selama ini direksi hanyalah melakukan pembicaraan biasa dalam rapat dengan menteri.

"Lho, kalau saya kan hubungan direksi, komisaris, dengan menteri kan hal yang biasa saya rasa. Kalau dibilang lobi-lobi, semua itu pembicaraan, rapat, bukan lobi. Sesuatu yang biasa," tegasnya di Gedung Parlemen, DPR RI, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Mau Genjot Kinerja BUMN, Tugas Berat Erick Thohir: Jinakkan Karakter Ahok

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa sudah menjadi keharusan bagi direksi dan komisaris BUMN untuk melakukan komunikasi dengan menteri. Ia menilai pembicaraan antara menteri dan direksi BUMN kerap dilakukan. Ia mencontohkan bahwa pada pekan lalu dirinya menggelar pertemuan dengan para direksi untuk membahas transformasi perusahaan.

Baca Juga: Orang 212 Sewot Sejadi-jadiinya, Terus Serang Ahok: Si Mulut Comberan..

"Komisaris, direksi harus dekat dengan menterinya. Kalau enggak nanti yang kita mau teamwork jadi enggak jalan. Karena itu, kan saya ngasih arahan pada saat ketemu seluruh direksi, mengenai yang transformasi BUMN yang sudah ada di Instagram saya," pungkas Erick.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir telah memanggil Ahok beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut Erick Thohir menerima masukan-masukan yang disampaikan Ahok. Sebaliknya, Erick berbagi pandangan terkait hal dan informasi soal kondisi Pertamina.

Dari pembicaraan itu, Erick akhirnya meminta kepada Ahok untuk membangun tim dan kerja sama yang kuat di internal Pertamina. Tujuannya agar Pertamina bisa melakukan tranformasi di dalam perusahaan dan sesuai dengan arahan dari pihak Kementerian BUMN.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: