Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPDPKS Kucurkan Rp9,24 M, Gapoktan Sumbar Bersyukur atas Program Replanting Sawit

BPDPKS Kucurkan Rp9,24 M, Gapoktan Sumbar Bersyukur atas Program Replanting Sawit Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah pergolakan perekonomian nasional, pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) secara bertahap untuk provinsi sentra sawit di Indonesia terus dilanjutkan oleh BPDPKS. Kali ini, kucuran dana senilai Rp9,24 miliar telah diterima oleh kelompok petani di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat untuk melakukan kegiatan PSR atau replanting tahun ini.

Kelembagaan petani yang mendapatkan dana untuk program PSR dengan total lahan 370 hektare tersebut, yakni Koperasi Talao Mandiri (Nagari Talao Sungai Kunyit) seluas 121,48 hektare; Gapoktan Sumber Alam Makmur (Nagari Talunan Maju) seluas 121,31 hektare; serta kelembagaan ekonomi Petani Sejahtera (Nagari Sungai Kunyit) seluas 126,93 hektare.

Plt Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman dalam sambutannya pada penanaman perdana pohon kelapa sawit di Gapoktan Sumber Alam Makmur (SAM) Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ), mengatakan bahwa kegiatan replanting kelapa sawit ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit rakyat.

Baca Juga: Sawit Digantikan Minyak Nabati Lain? Bukan Solusi, Lingkungan Justru Depresi!

Baca Juga: CPO CIF Rotterdam W3 September: Flying to The Moon!

"Program-program pembangunan ekonomi seperti inilah yang perlu kita dukung bersama-sama dan terus kita carikan dari berbagai sumber pendanaan, yang sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah kita masing-masing," ungkap Abdul Rahman.

Senada dengan hal tersebut, Plt Kadis Pertanian Solok Selatan, Del Irwan mengatakan, "Gapoktan Sumber Alam Makmur mendapatkan program replanting seluas 121,3 hektare dengan bantuan dana sebesar Rp3,03 miliar. Dana tersebut langsung masuk ke rekening kelembagaan ekonomi untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya."

Saat ini, pihaknya juga tengah mengusulkan penyaluran dana program replanting seluas 400 hektare untuk tiga kelembagaan lainnya di Solok Selatan. Program replanting ini sendiri masih akan terus berjalan hingga 2022 mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: