Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jurnalis dan Sutradara AS Pembuat Film PKI Wafat di Turki

Jurnalis dan Sutradara AS Pembuat Film PKI Wafat di Turki Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Ankara -

Jurnalis investigasi dan sutradara film dokumenter Amerika Serikat (AS) Andre Vltchek meninggal dunia di Istanbul, Turki. Ia ditemukan tewas di mobilnya di Karaköy.

Bersama istrinya Indira Vltchek, jurnalis kelahiran Rusia tersebut menyewa mobil untuk datang ke Istanbul dari provinsi Samsun. Seperti dilansir dari media Turki, Hurriyet Daily News, Rabu (23/9/2020) dua orang sopir menemani mereka dalam perjalanan itu.

andre-vltchek.jpg

Ketika pasangan tersebut tiba di sebuah hotel pada 05.30 pagi waktu setempat, Indira berusaha membangunkan suaminya. Tapi Andre Vltchek tidak merespons. Indira dan para sopir pun memanggil unit layanan darurat.

Petugas medis yang datang ke lokasi kejadian mengumumkan kematian Andre Vltchek. Polisi menutup lokasi kejadian tempat insiden ini bermula. Sementara tim penyelidik melakukan pencarian di wilayah sekitar.

Kantor Kejaksaan Istanbul segera meluncurkan penyelidikan atas kematiannya. Sementara jenazah Andre Vltchek dibawa ke institusi forensik untuk diperiksa.

Polisi mencatat kematiannya sebagai hal yang mencurigakan. Mobilnya sudah diderek ke tempat parkir kantor polisi. Istri dan dua supir diperkirakan akan memberikan kesaksian mereka.

Andre Vltchek jurnalis AS yang banyak meliput, menulis dan membuat film dokumenter tentang Indonesia. Pada 2004 lalu ia membuat film tentang pembantaian simpatisan PKI tahun 1965 yang berjudul Terlena–Breaking of The Nation.

Ia juga menerbitkan buku Indonesia, Archipelago of Fear pada tahun 2012  dan Exile: Conversations with Pramoedya Ananta pada tahun 2006. Tidak hanya Indonesia, Andre Vltchek juga melakukan liputan di Peru, Kashmir, Meksiko, Bosnia, Sri Lanka, Kongo, India, Afrika Selatan, Timor Leste, dan Turki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: