Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Huawei Marah ke Amerika, Minta Setop Batasi Ekspor Teknologi

Huawei Marah ke Amerika, Minta Setop Batasi Ekspor Teknologi Kredit Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rantai pasokan Huawei jadi target baru pembatasan ekspor komponen teknologi Amerika Serikat (AS) dan perusahaan telekomunikasi itu tak terima.

Melansir Reuters, Rabu (23/9/2020), Huawei meminta AS mempertimbangkan kembali pembatasan perdagangan itu; karena menurut perusahaan, hal itu pun merugikan para pemasok secara global.

"AS telah mengubah sanksi mereka untuk ketiga kalinya dan itu memang menimbulkan tantangan besar bagi produksi dan operasi kami," ujar Chairman Huawei, Guo Ping di Shanghai.

Baca Juga: Sudah Cek Rekening? BLT Rp600 Ribu Tahap 4 Cair Lagi Nih

AS sendiri mengubah aturan pembatasan teknologi untuk menghalangi akses Huawei ke berbagai penyedia chip komersial. Dasar dari keputusan itu ialah tuduhan AS yang menyebut Huawei sebagai alat spionase China. Huawei berulang kali membantah itu.

Guo juga mengatakan, "meskipun kami punya chip yang cukup untuk operasi business-to-business, termasuk perusahaan jaringan 5G, kami merasa kalau pembatasan itu berdampak pada saham chip ponsel pintar."

Namun, ia memahami langkah pemasok seperti Qualcomm yang sedang mengajukan permohonan izin ke Washington supaya bisa terus mengirim komponen chip ke Huawei.

Perusahaan mengaku bersedia menggunakan chip Qualcomm di ponsel pintarnya. "Jika mereka mendapat lisensi untuk menghindari pembatasan," jelas Guo. Qualcomm tak segera menanggapi permintaan berkomentar.

Di luar Qualcomm, Intel kabarnya telah mengantongi izin untuk memasok produk tertentu ke Huawei; sedangkan Semiconductor Manufacturing International Corp juga sudah mengajukan izin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: