Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Christie's Akan Mulai Lelang NFT, Karya Seni Terbesar dalam Sejarah Bitcoin

Christie's Akan Mulai Lelang NFT, Karya Seni Terbesar dalam Sejarah Bitcoin Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan pelelangan barang antik asal Inggris, Christie's akan menjual token nonfungible (NFT) pertamanya dalam lelang yang akan ditandai sebagai karya seni terbesar dalam sejarah Bitcoin (BTC).

Sejarawan seni yang menjadi seniman Blockchain Robert Alice telah menciptakan Portrait of a Mind, serangkaian lukisan monumental yang terdiri dari 40 lukisan dengan panjang lebih dari 50 meter.

Menggambar pada sejarah konseptualisme abad ke-20 serta mitos pendiri penciptaan Bitcoin, Portrait of a Mind adalah transkripsi lengkap yang dilukis dengan tangan dari 12,3 juta digit kode yang meluncurkan cryptocurrency.

Baca Juga: Penambang Kripto Dilarang Menambang Sebelum Kantongi Lisensi

Baca Juga: Emas Mulai Dibuang, Bitcoin Makin Disayang-sayang

Dengan menyebarkan basis kode menjadi 40 fragmen yang didistribusikan secara global, proyek ini akan menyusun jaringan global dari 40 kolektor di mana tidak ada satu orang pun yang akan memegang semua kode.

"Dalam setiap karya, algoritme telah menemukan satu set digit hex yang bersama-sama disorot dalam emas. Ini merupakan sekumpulan koordinat yang unik untuk setiap lukisan. 40 lokasi di 40 lukisan. Setiap lokasi memiliki signifikansi khusus bagi sejarah Bitcoin," kata Alice dikutip dari Cointelegraph, Kamis (24/9/2020).

Christie's akan menjual satu lukisan dari seri tersebut, Block 21 (42.36433 ° LU, -71.26189 ° BT), sebagai bagian dari Post-War and Contemporary Day Auction pada 7 Oktober di akhir minggu pameran karya lelang di New York.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: