Eks Aktivis yang Pernah Diculik di Era Soeharto Dilantik Erick Jadi Direktur Pos Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengangkat Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria, menjadi direktur di PT Pos Indonesia. Keputusan itu ditetapkan Erick pada 23 September 2020.
Nezar Patria diketahui juga sudah melanglang buana sebagai jurnalis, aktivis, dan pimpinan di berbagai media nasional. Eks Sekjen Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) itu pernah diculik pada era Soeharto.
Baca Juga: Erick Thohir Kebut Ketersediaan Vaksin, Jajaki Banyak Perusahaan Farmasi Dunia
Melalui surat keputusan dengan nomor SK-30-301/MBU/09/2020 itu, Erick selaku kuasa pemegang saham juga melakukan perubahan nomenklatur pada jajaran direksi PT Pos Indonesia. Dia juga mengganti direktur utama PT Pos Indonesia yang kini diisi oleh Faizal Rochmad Djoemadi. Faizal menggantikan Gilarsi Wahyu Setijono.
Soal pergantian direksi PT Pos Indonesia ini juga sudah dikonfirmasi perseroan. Pjs Sekretaris Perusahaan PT Pos, Pupung Purnama, sudah menembuskan surat nomenklatur jabatan direksi dan anggota direksi itu kepada pimpinan unit kerja di kantor pusat, kepala regional hingga pelaksana teknis.
Berikut susunan terbaru direksi PT Pos Indonesia:
Direktur Utama: Faizal Rochmadi Djoemadi
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Tonggo Marbun
Direktur Keuangan: Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman
Direktur Kelembagaan: Nezar Patria
Direktur Kurir dan Logistik: Hariadi
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan: Charles Sitorus.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: