Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI dan Bank Mandiri Dituding Bikin Timor Leste Melarat, Ini Pembelaan KBRI

BRI dan Bank Mandiri Dituding Bikin Timor Leste Melarat, Ini Pembelaan KBRI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada 11 September 2020, mantan Presiden Timor Leste, José Ramos Horta menuliskan sebuah opini di laman media lokal Timor Leste, The Oekusi Post. Tulisan berjudul Banks in Timor Leste itu beberapa waktu lalu dikutip oleh beberapa media di Indonesia, lantaran pernyataan Ramos Horta yang menyudutkan BUMN Indonesia, yakni BRI dan Bank Mandiri.

Ramos Horta menyebut, kedua bank pelat merah itu mematok bunga pinjaman rata-rata mencapai 16% atau lebih. BRI dan Bank Mandiri, kata Ramos Horta, menjadi pembunuh sektor swasta di Timor Leste, dan menghambat pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di Timor Leste.

Menanggapi tudingan itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili mengeluarkan pernyataan tegas bahwa tulisan dari Ramos Horta adalah bias, miss-leading, tidak benar adanya, dan tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Baca Juga: Ramalan Bank Mandiri: Resesi Indonesia Gak Akan Separah Singapura Cs

Baca Juga: BRI Bidik Salurkan Banpres Produktif ke 9,1 Juta Pelaku UMKM Bulan Ini

"Bank Mandiri Timor-Leste memberikan suku bunga yang sangat kompetitif yaitu untuk usaha produktif atau komersial dengan suku bunga 8-11% dan personal loan 9-11%, di bawah suku bunga pasar yang berkisar antara 11-14%. Bank Rakyat Indonesia Timor Leste yang berdiri pada 14 Maret 2017 juga memberikan suku bunga yang kompetitif yaitu sebesar 12%," ungkap KBRI Dili dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Jumat (25/9/2020).

Ditambahkan, kedua bank BUMN tersebut selalu berpedoman kepada seluruh ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator, yaitu Banco Central de Timor Leste (BCTL).

Bukan hanya itu, dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan pembukaan lapangan pekerjaan di Timor Leste, Bank Mandiri Dili telah mempekerjakan 90 orang pegawai yang berasal dari Timor Leste dan hanya enam orang pegawai dari Indonesia.

Sementara BRI Timor Leste mempekerjakan 42 orang pegawai yang berasal dari Timor Leste dan hanya 21 orang pegawai dari Indonesia.

"Bank Mandiri dan BRI juga serta secara berkesinambungan memberikan pelatihan perbankan kepada para pegawai tersebut," papar KBRI Dili.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shanies Tri Pinasthi
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: