Spotify dan Epic Games Bentuk Koalisi Buat Seret Apple ke Meja Hijau

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekelompok kritikus Apple Inc telah mendirikan kelompok nirlaba Koalisi Keadilan untuk Aplikasi yang akan menantang App Store ke jalur hukum. Kelompok itu terdiri dari Spotify, Match Group Inc, dan Epic Games sang pengembang Fortnite.

Mengutip Reuters, Jumat (25/9/2020), Apple mengenakan komisi di kisaran 15%-30% untuk aplikasi yang menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasi. Perusahaan itu juga menetapkan aturan ekstensif untuk aplikasi di App Store. Praktik itu menuai banyak kritik dari sejumlah pengembang.

Koalisi Keadilan untuk Aplikasi berujar, "kami berencana mengadvokasi perubahan hukum yang akan memaksa Apple untuk mengubah aturan."

Baca Juga: Selamat! Gojek Jadi Merek Terfavorit Bareng Unilever

Baca Juga: Peluang Bisnis Reseller di Tengah Pandemi: Omzet Naik 4 Kali Lipat Loh!

Di luar Epic, Match, dan Spotify, ada pula perusahaan kecil seperti Basecamp, Blix, Blockchain.com, Deezer, Tile, European Publishers Council, News Media Europe, dan Protonmail. Epic menggugat Apple atas klaim monopoli di Pengadilan Federal Amerika Serikat (AS), sedangkan Spotify telah mengajukan keluhan yang sama di Uni Eropa.

Sayangnya, Perwakilan Grup, Sarah Maxwell mengatakan, "enggan berkomentar tentang jumlah dana yang koalisi kumpulkan beserta sumber dananya."

Apple pun menolak berkomentar. Namun, pihaknya mengaku telah memblokir 150 ribu aplikasi tahun lalu karena adanya pelanggaran privasi.