Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir di Depan Mata, Anies Tersentil PDIP: Ini Bukan Kebijakan Populer atau Tidak Populer!

Banjir di Depan Mata, Anies Tersentil PDIP: Ini Bukan Kebijakan Populer atau Tidak Populer! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai Pemprov DKI lamban dan tak serius mengantisipasi banjir. Selama ini, Pras berpendapat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bekerja saat banjir sudah terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

"Jangan pas banjir baru kerja. Penanganan banjir ini perlu diantisipasi jauh-jauh hari, harus menyiapkan mitigasi banjir," kata Prasetyo di Jakarta, Senin (28/9/2020).

"Ini bukan lagi memikirkan kebijakan populer atau tidak populer. Tapi, ini kepentingan semua warga, nasib hidup warga Jakarta," sambungnya.

Baca Juga: Cerita Dipecat Gara-gara Nonton PKI Terlalu Didramatisasi, Gatot Disindir Lagi Ngelawak

Baca Juga: Anies Dicurigai Cari Panggung Lewat PSBB, PKS Gak Terima, Langsung Keluarkan Jurus Bela...

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan sejak beberapa tahun lalu mitigasi banjir bukan lagi menjadi program prioritas di Jakarta. Itu terlihat dari pemangkasan pagu penanganan banjir di beberapa tahun terakhir. Bahkan di tahun ini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) sempat tidak memiliki anggaran untuk penanganan banjir.

"Saya sudah katakan berkali-kali masalah Jakarta itu dari dulu dua, macet dan banjir, Karena itu saya menyetujui dibentuknya Pansus banjir. Perlu keseriusan untuk masalah banjir ini," ujarnya.

Daerah rawan banjir di DKI Jakarta hingga September 2020 tercatat sebanyak 82 Kelurahan, naik dari awal tahun yang berjumlah 56 Kelurahan. Ketidakseriusan Pemprov DKI dalam penanganan banjir, menurut Pras, juga tampak pada lemahnya pengawasan pada program revitalisasi trotoar. Revitalisasi trotoar di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro justru mengakibatkan penyumbatan tali air sehingga membanjiri perumahan warga sekitar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: