Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemegang Saham Setujui 'Private Placement' Provident Agro

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Provident Agro Tbk (PALM) yang merupakan emiten sawit ini bakal menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 79.560.356 saham atau sebesar 1,1%.

Direktur PT Provident Agro Tbk Devin Antonio Ridwan menuturkan rencana itu telah disepakati oleh pemegang saham perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah digelar pada hari ini.

"Kami akan melakukan private placement sebanyak 1,1% dengan harga pelaksanaan Rp 420 per saham," kata Devin di Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Devin menjelaskan aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka konversi utang anak usaha perseroan menjadi saham Provident Agro sehubungan dengan assigment of amandement and restatement loan agreement relating to a loan facility of up to US$ 1,2 juta tertanggal 30 Maret 2012.

"Selain itu, juga ada surat assigment of amandement and restatement loan agreement relating to loan facility of up to US$ 1,2 juta tertanggal 15 Mei 2014," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Tri Boewono selaku Presiden Direktur Provident Agro mengatakan produksi crude palm oil (CPO) naik 15% menjadi 81.222 ton pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan 70.605 ton di tahun 2012. Sedangkan, kuartal-I 2014 produksi CPO perseroan mencapai 22.374 ton atau meningkat 21% jika dibandingkan dengan kuartal I 2013 yang sebesar 18.438 ton.

Selain itu, produksi tandan buah segar (TBS) inti perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 19% menjadi 259.559 ton di tahun 2013 jika dibandingkan 216.469 ton di tahun 2012 dengan produktivitas mencapai 12,87 ton per haktare (Ha) di tahun 2013 dibandingkan 11,07 ton per Ha di tahun 2012. Untuk kuartal I 2013, dengan produktivitas 3,12 ton per Ha di kuartal-I 2014 dibandingkan 2,70 ton per Ha di kuartal-I 2013.

"Pendapatan perseroan pada akhir tahun 2013 mengalami peningkatan 19% sebesar Rp 710,57 miliar dibandingkan Rp 599,23 miliar di tahun 2012. Pada kuartal-I 2014, pendapatan mencapai Rp 244,41 miliar yang merupakan kenaikan sebesar 60% dibandingkan kuartal-I 2013 yang sebesar Rp 152,56 miliar," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: