Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Summarecon Bogor Mulai Dijual, Harganya Mulai dari Rp1 M, Tertarik?

Summarecon Bogor Mulai Dijual, Harganya Mulai dari Rp1 M, Tertarik? Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) emiten proeperti yang memiliki proyek di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar, kini hadir di Bogor, Jawa Barat. Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi mengatakan bahwa sebagai pengembang properti terkemuka, Summarecon tidak akan pernah berhenti untuk memberikan kontribusi kepada negeri. Apalagi, di saat pandemi ini, perseroan harus terus menjalankan kegiatan usaha, agar perekonomian tetap terus berjalan.

“Saat ini unit usaha pengembangan properti kami di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar terus meluncurkan produk-produk baru dan kami bersyukur hasil penjualan sangat memuaskan. Hari ini kami secara resmi mengenalkan pengembangan terbaru yang segera akan menjadi salah satu icon dan signature Summarecon, yaitu Summarecon Bogor. Kami optimis, peluncuran Summarecon Bogor juga akan disambut baik oleh masyarakat,” katanya, dalam acara peluncuran Summarecon Bogor, secara virtual, di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Penjualan Properti Summarecon Tetap Laris Manis Meski Dihantam Pandemi

Dalam kesempatan yang sama, Herman Nagaria, Direktur Summarecon menjelaskan bahwa Summarecon Bogor memiliki luas 500 hektar perseroan akan membangun sebanyak 600 unit rumah dan kavling di Summarecon Bogor yang terdiri dari tiga klaster yakni Mahogany Residence sebanyak 321 unit, Mahogany Island 79 unit kavling dan the Agathis Golf Residence sebanyak 198 unit. Perseroan membanderol hunian dengan harga Rp 1,35 miliar hingga Rp 4,93 miliar.

ia menilai jika Summarecon Bogor sangat ideal untuk dikembangkan sebagai kota mandir. Hadir di lokasi yang sangat strategis, bersisian dengan Kota Bogor, dan dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan yang terhubung dengan Tol Jagorawi, serta dapat pula diakses dari kota Bogor.

"Summarecon akan mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa baik dari alam maupun pasarnya. Summarecon Bogor memiliki konsep yang berbeda, yaitu kami membangun kota mandiri yang baru untuk first home family, agar hidup dengan environment yang baru, yaitu pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan juga akses yang sangat baik. Dengan demikian penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru. New City, New Environment, New Life!" tambahnya. 

Pengembangan Summarecon Bogor akan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini yaitu hidup di lingkungan yang sehat dalam harmoni keseimbangan alam. Dengan ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut, ditambah dengan saleable yang hanya 38 persen (pada umumnya saleable di dataran rendah sekitar 60 persen), memungkinkan penghuni di Summarecon Bogor dapat menikmati manfaat lingkungan dan udara yang sehat juga iklim yang sejuk.

"Kelebihan lainnya adalah pemandangan 4 gunung, yaitu Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Pancar serta diapit dua lapangan golf 63 holes dengan luas kurang lebih 210 hektar yang tentunya menambah area terbuka hijau dan pemandangan lapangan golf yang indah."imbuhnya.

Baca Juga: Inovasi di Tengah Pandemi, Summarecon Kenalkan Hunian Barunya di Bogor

Benjamin, selaku Direktur Summarecon juga ikut menambahkan, Summarecon Bogor merupakan pengembangan berskala kota yang di dalamnya akan saling terintegrasi antara hunian, dengan fasilitas kota lainnya seperti tempat usaha, komersial, pendidikan, kesehatan, dan hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas didalamnya. Sebagai awal pengembangan, Summarecon Bogor akan menawarkan dua tipe hunian kepada masyarakat, yaitu The Agathis Golf Residence yang melibatkan arsitek ternama Denny Gondo dan The Mahogany Residence hasil karya arsitek Hadiprana. Seluruh cluster hunian akan dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti club house, kolam renang, tempat bermain anak dan lainnya.

"Memperhatikan trend work from home, maka tidak hanya hunian tapi juga fasilitas lainnya di Summarecon Bogor diciptakan untuk memenuhi beragam aktivitas penghuninya. Dengan adopsi teknologi seperti koneksi internet berkecepatan tinggi, bekerja nantinya tidak hanya dapat dilakukan di rumah, tapi juga di taman, clubhouse dengan konsep co-working space dan fasilitas lainnya. Sehingga kini, lingkungan rumah tidak lagi sekedar tempat singgah untuk beristirahat dalam beberapa jam, tapi berubah fungsi menjadi 24 hours home" terangnya. 

Menurutnya, perseroan menyiapkan ddanaa belanja modal (capital expenditure/capex) untuk pembangunan Summarecon Bogor tahun ini di atas Rp 1 trilun untuk pembebasan lahan dan akses pintu tol Jagorawi. "Kami berharap penjualan Summarecon Bogor, Jawa Barat yang di-launching hari ini sudah memberi kontribusi tahun 2020," tutupnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: