Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Ini Bahaya Bagikan Kode OTP WhatsApp ke Orang Lain

Waspada! Ini Bahaya Bagikan Kode OTP WhatsApp ke Orang Lain Kredit Foto: Unsplash/Job32
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peretasan akun WhatsApp dapat terjadi kepada siapapun, khususnya jika pengguna belum mengetahui soal bahaya pencurian data pribadi atau nomor OTP (One Time Password) saat masuk ke aplikasi.

Kode OTP sendiri merupakan 6 digit kode yang WhatsApp kirim ke SMS saat Anda mencoba masuk ke akun WhatsApp/mendaftarkan akun baru.

Asal tahu saja, Pakar Keamanan Siber, Pratama Persadha mengatakan, "sebaiknya pengguna tak membocorkan kode OTP untuk masuk ke WhatsApp kepada orang lain."

Baca Juga: Huawei Mau Saingi Tesla, Kerja Sama dengan Perusahaan Mobil Listrik China

Baca Juga: TikTok Bentuk Dewan Penasihat Keamanan, Tingkatkan Moderasi Konten

Pertanyaannya, jika kode OTP telanjur jatuh ke tangan peretas, maka bagaimana dengan keamanan aplikasi lain di HP? Khususnya, aplikasi seperti mobile banking.

Menurut Pratama, pembajakan terhadap WA tak membahayakan mobile banking. "Karena belaku hanya mengambil kontrol akun WA kita, bukan kontrol HP. Artinya juga tidak membahayakan akun mobile/internet banking," jelasnya, dilansir dari Okezone, Rabu (30/9/2020).

Namun, imbuhnya, jika Anda melakukan verifikasi akun e-commerce menggunakan Whatsapp, maka pembajakan terhadap aplikasi perpesanan itu akan membahayakan akun WhatsApp.

Pratama memaparkan, "bila verifikasi akun marketplacemenggunakan WA, hal itu bisa membahayakan akun marketplace kita."

Untuk itu, pengguna WhatsApp mesti berhati-hati menjaga kode OTP WhatsApp agar tersebar ke orang lain. Karena, baru-baru ini ada modus penipuan meminta uang yang berujung peretasan akun WhatsApp. Modus itu bertujuan membuat pengguna WhatsApp memberikan kode OTP kepada pelaku.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: