Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Dilakukan Anies Baswedan ketika Jokowi Perintahkan Lockdown Mini

Yang Dilakukan Anies Baswedan ketika Jokowi Perintahkan Lockdown Mini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjawab soal perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan lockdown mini di Ibu Kota.

"Ya kan Pak Jokowi memberi arahan bagaimana kalau juga dimungkinkan dilakukan mini lockdown di Jakarta. Saya sampaikan bahwa sebetulnya Jakarta sejak awal sudah membuat konsep kampung siaga di semua RW, itu juga sebetulnya seperti mini lockdown," kata Ahmad Riza Patria di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Provinsi Kang Emil kini Kalahkan Khofifah, apalagi Anies Baswedan

Jadi, lanjut dia, Gubernur Anies Baswedan ini sudah membentuk kampung siaga. Kampung Siaga itu setiap RW di seluruh Jakarta diblok, dikurangi pintu keluar masuknya, ada penjaganya, ada portalnya. Disiapkan berbagai fasilitasnya di antaranya: wastafel, hand sanitizer, sabunnya dan dilakukan disinfektan di kampung-kampung, didata masyarakatnya yang membutuhkan bantuan sosial dan dikirim bantuan sosial.

"Kemudian di RW tersebut dibuat gugus tugas, Satgas RW dilakukan sosialisasi dan lain sebagainya. itu seperti mini lockdown. Kami dulu menyebutnya PSBB pembatasan berskala lokal atau pembatasan sosial berskala kampung, prinsipnya seperti yang diarahkan oleh Presiden," katanya.

"Bahkan, kami juga ketika zonanya lebih berat lagi risiko tingginya kami putuskan RW-RW tersebut sebagai golongan RW zona merah. Apa namanya sebagai isolasi tertentu per wilayah RW atau seperti mini lockdown sebagaimana yang disarankan Pak Presiden," ujar Ahmad Riza.

Bahkan, menurut dia, Gubernur Anies sudah menyampaikan untuk isolasi bagi pasien Covid-19 ini dilakukan di Wisma Atlet, Hotel Jakarta. Ada tiga lokasi untuk isolasi yaitu di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Islamic Centre Jakarta Utara, dan diĀ  Ragunan, Jakarta Selatan.

Gedung-gedung, dilanjutkannya, apabila terbukti terpapar sekalipun satu orang dalam satu gedung, yang tadinya cuma ditutup sementara hanya kantornya, usahanya saja, atau paling besar satu lantai, sekarang satu gedung.

"Itu juga bagian dari mini lockdown sebetulnya. Jadi, prinsipnya kami mendukung arahan pak presiden dan bahkan kami sudah melaksanakannya sesuai kebijakan Pak Presiden," tuturnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: