Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Ekonomi Daerah, Ini Sejumlah Langkah OJK

Kembangkan Ekonomi Daerah, Ini Sejumlah Langkah OJK Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan untuk mewujudkan visi industri jasa keuangan yang dapat memajukan kesejahteraan umum, OJK berinisiatif untuk melakukan program strategis yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengungkit potensi ekonomi di daerah, pengembangan UMKM dan layanan keuangan dari hulu sampai hilir, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

“Kami meyakini bahwa masih banyak potensi-potensi di daerah untuk dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Potensi pertumbuhan ada di daerah untuk tumbuh lebih cepat lagi,” kata Wimboh di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Menurut Wimboh, berbagai program telah dilakukan OJK dengan mendorong perluasan akses keuangan di daerah dan masyarakat atau usaha kecil dan ultra mikro, seperti misalnya Bank Wakaf Mikro (BWM), program Jaring, Laku Pandai, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), BumDes Center dan Pilot Project KUR Klaster di berbagai daerah.

Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha BPR Brata Nusantara Bandung

“Kami menginisiasi pengembangan BUMDes melalui program BUMDesa Center yang kini telah terbentuk 29 BUMDesa Center di Sumsel, Kaltim, Jawa, NTT, dan Papua. Saat ini kami juga mensinergikan program BUMDesa Center dengan program Bank Wakaf Mikro,” ucap Wimboh.

Selain itu, OJK berinovasi untuk melayani masyarakat di berbagai daerah guna mendapatkan akses pembiayaan yang cepat, mudah dan murah melalui program kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam forum TPAKD melalui skema Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR).

Hingga 22 September lalu, telah terdapat 19 TPAKD yang mengimplementasikan skema K/PMR ini mulai dari Kabupaten Wonogiri, Kota Surakarta, Provinsi Sumut, NTT, Kab. Tabalong Kalsel, Malang, Lombok Timur dan lainnya, dengan nilai penyaluran Rp585,7 miliar mencakup 47,8 ribu debitur.

Selain itu, untuk mengakselerasi penyaluran KUR, OJK telah mengembangkan pilot KUR Klaster di desa Karang Sari, Sumatera Selatan, dengan mengoptimalkan peran BUMDes yang akan didorong secara masif ke berbagai daerah.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: