Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Resmikan Peluncuran Program Santripreneur Berbasis Kelapa Sawit

Wapres Resmikan Peluncuran Program Santripreneur Berbasis Kelapa Sawit Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, meresmikan peluncuran program Santripreuneur Berbasis UKMK Kelapa Sawit secara virtual pada Kamis, 1 Oktober 2020. Pemberdayaan pesantren dan industri kelapa sawit Indonesia merupakan cita-cita yang hendak dicapai melalui program tersebut. Progam ini, merupakan terbentuk atas kerja sama antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas Indonesia (PEBS UI).

Baca Juga: Duel Media Televisi Milik Konglomerat: Hary Tanoesoedibjo vs Eddy Sariaatmadja, Siapa Juara?

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pesantren mempunyai potensi untuk bersama-sama mengembangkan kegiatan usaha, termasuk juga untuk komoditas kelapa sawit. Terlebih lagi, pemerintah juga tengah mengupayakan untuk mmebangun pesantren sebagai salah satu pusat ekonomi syariah di Indonesia.

"Program ini diharapkan dapat menggerakkan potensi ekonomi pesantren dan melahirkan santripreneur-santriprenuer yang berkarakter dan mampu bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya," pungkas Ma'ruf Amin secara virtual, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Sri Mulyani Berfatwa: Kelapa Sawit Bisa Kurangi Impor Minyak

Ia melanjutkan, melalui program ini juga diharapkan roda perekonomian daerah, khususnya di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Riau dapat kembali berputar. Hal itu tentu juga akan berdampak pada pemulihan ekonomi yang sempat jatuh akibat pandemi Covid-19. Namun, Wapres menekankan bahwa dalam mencapai hal tersebut dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, serta lembaga pesantren.

Sebagai informasi, kinerja ekspor kelapa sawit Tanah Air tercatat turun hingga 11% pada semester pertama tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Hal itulah yang juga melatarbelakangi pembentukan program ini dengan harapan industri sawit dalam negeri dapat lebih baik lagi.

"Karena itu, diperlukan upaya penguatan pasar domestik minyak sawit agar kinerjanya terus membaik," sambutnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: