Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Butuh Setahun untuk Keluar dari Lockdown karena...

Israel Butuh Setahun untuk Keluar dari Lockdown karena... Kredit Foto: Antara/REUTERS/Ronen Zvulunx
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu enggan tergesa-gesa memperlonggar penerapan karantina wilayah atau lockdown dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Dia menyebut proses relaksasi dapat berlangsung hingga satu tahun.

"Keluar dari lockdown akan lambat dan bertahap kali ini, dan bisa berlangsung bahkan setengah tahun sampai satu tahun," kata Netanyahu saat memimpin rapat kabinet penanganan Covid-19 pada Rabu (30/9/2020), dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga: 7 Negara Diramalkan Siap Jatuh ke Pelukan Israel, Permainan AS?

Dia mengisyaratkan pemerintahannya telah keliru melakukan relaksasi terlalu cepat saat gelombang pertama Covid-19 melanda.

"Kita tidak akan mengulangi quick exit yang kita lakukan pada gelombang pertama (Covid-19)," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Netanyahu menyerukan jajarannya  mempersiapkan rencana untuk menangani 5.000 pasien Covid-19 dalam kondisi kritis pada musim dingin. Ia hendak mengantisipasi adanya lonjakan kasus.

Sejak awal pandemi, Israel telah mencatatkan lebih dari 245 ribu kasus Covid-19. Sebanyak 175 ribu di antaranya berhasil pulih, sementara 1.569 lainnya meninggal. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: