Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pajak Mobil 0%, Ekonomi RI Tak Akan Selamat dari Jurang Negatif

Pajak Mobil 0%, Ekonomi RI Tak Akan Selamat dari Jurang Negatif Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0% atau pemangkasan pajak kendaraan bermotor (PKB). Namun sayangnya, kebijakan itu dinilai tak akan mampu menolong perekonomian Indonesia dari jurang resesi pada kuartal III-2020 nanti.

"Jadi ada atau tidaknya kebijakan tersebut, kita memang prediksi ekonomi tetap akan kontraksi di kuartal III-2020. Bahkan, bisa sampai kuartal IV," kata Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal saat dihubungi, Kamis (1/10/2020).

Dia menjelaskan, membeli mobil bagi masyarakat Indonesia itu belum termasuk sebagai kebutuhan pokok. "Mobil itu kan hanya sebagian kecil daripada barang-barang yang dikonsumsi oleh masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Pajak 0% Berlaku, Alhamdulillah 1,5 Juta Buruh Otomotif Bisa Selamat dari PHK

Baca Juga: Pajak 0%, Harga-harga Mobil Bakal Turun?

Meski begitu, lanjut dia, pembebasan pajak itu tetap memiliki kontribusi untuk menjaga kontraksi ekonomi agar tak terlalu dalam. Kemudian, stimulus itu pun juga memberikan angin segar terhadap industri otomotif agar tetap bertahan di tengah kondisi krisis.

"Berkontribusi untuk menahan kontraksi ekonomi, saya pikir ada. Tapi saya rasa tidak terlalu signifikan juga kalau hanya mengandalkan itu saja," kata dia.

Sejauh ini, usulan tersebut belum mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hingga kini, Kemenkeu masih menggodoknya dan akan mengumumkan keputusan tersebut dalam waktu dekat. 

"Permintaan otomotif bebaskan pajak dan segalanya, we are looking into that. Kita pelajari semoga bisa diputuskan cepat," Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu dalam diskusi virtual.

Menurut dia, banyak aspek yang harus dilihat pemerintah sebelum memberikan pembebasan pajak. Misal apakah pembebasan pajak bisa mengangkat penjualan mobil dalam negeri sehingga berdampak pada perekonomian nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: