Direktur Utama Bank UOB Indonesia Ajukan Resign, Ini Rekam Jejak Kevin Lam

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lam Sai Yoke (Kevin Lam) dikabarkan mengajukan permohonan undur diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank UOB Indonesia Tbk. Hal itu disampaikan oleh Wakil Dirut Bank UOB Indonesia, Hendra Gunawan.

Melalui keterbukaan informasi, Hendra mengatakan bahwa pihak perusahaan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari yang yang bersangkutan tertanggal pada 30 September 2020 lalu. Meski begitu, tak dijelaskan mengenai latar belakang atau alasan surat tersebut diajukan.

Baca Juga: Duel Media Televisi Milik Konglomerat: Hary Tanoesoedibjo vs Eddy Sariaatmadja, Siapa Juara?

Baca Juga: Indonesia Resesi, So What? Sebab di Asia & Dunia, Rupiah Paling Kuat!

"Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh persetujuan dalam rapat umum pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkas Hendra dikutip dari keterbukaan informasi, Jakarta, 2 Oktober 2020. 

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Per Jumat, 2 Oktober 2020: Yay or Nay?

Melansir dari laman resmi Bank UOB Indonesia, Kevin Lam memulia kiprahnya bersama grup Bank UOB tahun 2005 silam dengan jabatan sebagai Head of Secured Loans Personal Financial Services UOB Singapura sampai dengan tahun 2009. Kariernya berlanjut sebagai jabatan Managing Director Head of Sales and Distribution pada UOB Singapore dari 2009 hingga 2010, serta Managing Director Head of Personal Financial Services pada UOB Malaysia dari 2011 hingga 2013. 

Kemudian, selama periode 2013 hingga 2015, pria kelahiran Singapura ini menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer UOB Malaysia. Sejak tahun 2015 itulah Kevin Lam kemudian bergabung dengan Bank UOB Indonesia.

Melalui RUSPLB pada 2 November 2015, Kevin Lam didaulat sebagai Dirut Bank UOB Indonesia. Ia kemudian ditetapkan kembali sebagai Dirut Bank UOB Indonesia dalam RUPST pada 26 April 2017.