Delapan Bulan, Kunjungan Turis ke Indonesia Sudah Anjlok 68,17%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data mengenai naiknya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2020 sebesar 4,45%, jika dibandingkan dengan Juli 2020.

Namun, jumlah kunjungan pada Agustus lalu menurun jika dibandingkan dengan Agustus 2019 sebanyak 89,22% atau menjadi 164,97 ribu kunjungan dari yang sebelumnya 1,56 juta kunjungan.

Baca Juga: Ini Jurus Jitu AP I Untuk Gaet Turis ke Indonesia

Secara kumulatif Januari–Agustus 2020, jumlah wisman ke Indonesia mencapai 3,41 juta kunjungan atau turun 68,17% dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 10,71 juta kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,61 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 846,21 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 952,34 ribu kunjungan," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Adapun negara asal wisman yang datang ke Indonesia paling banyak selama delapan bulan ialah Malaysia sebesar 23,19%, Timor Leste 20,45%, Singapura 7,92%, Australia 7,32%, dan yang terendah ialah Tiongkok 6,11%.

Sementara, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Agustus 2020 mencapai rata-rata 32,93% atau turun 21,21 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar 54,14%. Namun, jika dibandingkan dengan TPK Juli 2020, angka ini mengalami kenaikan sebesar 4,86 poin.