Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CPP Gundih Kembali Beroperasi, Pertamina EP Asset 4 Siap Penuhi Target Produksi 2020

CPP Gundih Kembali Beroperasi, Pertamina EP Asset 4 Siap Penuhi Target Produksi 2020 Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cepu Field Manager Pertamina EP Asset 4 Afwan Daroni menyampaikan, Pertamina EP Asset 4 Cepu Field akan optimitis dapat mencapai target produksi pada kuartal IV-2020 setelah fasilitas Central Processing Plant (CPP) di Gundih, mulai beroperasi kembali sejak Selasa (29/9/2020).

"Dengan kembali beroperasinya CPP Gundih, kami optimis target produksi, khususnya gas, bisa terpenuhi pada akhir 2020," ujar Afwan melalui keterangan resmi, Kamis (1/10/2020).

Afwan menjelaskan, hal ini tidak dapat dilepaskan dari kinerja tim pemulihan CPP Gundih yang bekerja dengan baik meski dalam situasi pandemi Covid-19. Selama lima bulan, lanjutnya, proses pemulihan fasilitas pengolahan CPP Gundih berfokus pada area Thermal Oxidizer (TOx), optimasi Biological Sulfur Recovery Unit (BSRU), dan Maintenance & Preservasi CPP Gundih, serta beberapa area lainnya.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Pegadaian Kelola Sampah, Terima Minyak Jelantah Ditukar Emas

Baca Juga: BNI Syariah Biayai Investasi Anak Usaha Pertamina Senilai Rp175 Miliar

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dari seluruh tim recovery, CPP bisa beroperasi pada September. Pandemi tidak menjadi penghalang karena kami menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku," ujar Afwan.

Sementara itu, General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto mengatakan, dengan CPP Gundih yang dapat kembali beroperasi, diharapkan penyaluran gas untuk PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang, jaringan gas (jargas) PGN di Blora dan Semarang dapat kembali dilakukan.

Agus menjelaskan, secara umum produksi Pertamina EP Asset 4 hingga Agustus 2020 adalah 15.085 barel per hari dan 144,72 juta kaki kubik per hari untuk gas. 

"Sementara, secara khusus Cepu Field ditarget 2020 untuk dapat memenuhi 2.006 barel per hari untuk minyak dan 60,56 juta kaki kubik per hari untuk gas," kata Agus.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: