Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Umumkan Manajemen Baru, JSKY Tawarkan Saham Rp500 dan Waran Rp650

Umumkan Manajemen Baru, JSKY Tawarkan Saham Rp500 dan Waran Rp650 Kredit Foto: Sky Energy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan energi dan produsen panel surya dan modul surya terbesar di Indonesia, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), melakukan perubahan jajaran dewan direksi dan komisaris. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Perseroan, Cicadas, Bogor, pada Jumat, 2 Oktober 2020. 

Pada dewan komisaris perubahan ditandai dengan masuknya Burhanudin Amin sebagai Komisaris Independen. Burhanudin akan satu team dengan Komisaris Utama yang tetap ditempati Jackson Tandiono. Sedang pada dewan direksi ditandai dengan perubahan posisi, yakni Christoper Liawan yang sebelum adalah Komisaris kini menduduki posisi Direktur Utama, bersama dengan Pui Siat Ha sebagai Direktur, dan Naoki Ishikawa sebagai Direktur.  Baca Juga: Dapat Fasilitas KITE, Ekspor Panel Surya JSKY Berpotensi Tumbuhkan Devisa Negara

“Pada RUPSLB kali ini para pemegang saham sepakat melakukan right issues dan perubahan susunan manajemen. Di dewan direksi ada saya yang ditunjuk sebegai Direktur Utama, bersama Ibu Pui Siat Ha sebagai Direktur, dan Bapak Naoki Ishikawa sebagai Direktur," kata Direktur Utama PT Sky Energi Indonesia Tbk, Christoper Liawan, dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).

Masuknya Burhanudin Amin sebagai Komisaris Independen diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi perseroan. Bapak Burhanudin Amin sebelumnya dikenal adalah perwira tinggi TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (purnawirawan). Pria kelahiran Empat Lawang, 5 Nopember 1952 ini,  jabatan terakhir sebelum pensiun adalah Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad, Februari 2010 – September 2010).

“Pada masa masih aktif sebagai tentara, beliau telah bertugas di berbagai pelosok di tanah air. Dengan pengalaman itu semoga bisa memberikan pertimbangan bagi perseroan yang saat ini mengerjakan berbagai proyek energi di berbagai pelosok tanah air,” kata Christoper Liawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: