Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Leonardo Del Vecchio, Anak Yatim yang Jadi Miliarder Nomor 1 di Italia

Kisah Orang Terkaya: Leonardo Del Vecchio, Anak Yatim yang Jadi Miliarder Nomor 1 di Italia Kredit Foto: Francois Bouchon/Camera Press
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya di Italia, Leonardo Del Vecchio merupakan produsen dan pengecer kacamata terbesar di dunia melalui perusahaannya, Luxocitta. Pria kelahiran 22 Mei 1935 ini kini berharta USD21,3 miliar (Rp) menurut Forbes.

Melalui kepemimpinannya, perusahaannya kini memiliki 77.734 karyawan dan lebih dari 8.000 toko di seluruh dunia. Pada Januari 2020, Del Vecchio diperkirakan oleh Forbes sebagai orang terkaya ke-62 terkaya di dunia.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Zhang Yiming, Miliarder China Pendiri TikTok

Pria kelahiran Milan, Italia ini berasal dari keluarga miskin di Barletta, Italia Selatan. Dia hidup di panti asuhan karena ibunya tak mampu membiayai hidupnya. Del Vecchio memulai karirnya sebagai pemagang di pembuat alat dan cetakan di Milan, tetapi ia memutuskan untuk mengubah keterampilan pengerjaan logam untuk membuat bagian kacamata.

Pada tahun 1961 ia pun pindah ke Agordo ke provinsi Belluno yang merupakan rumah bagi sebagian besar industri kacamata Italia dan memulai Luxottica pada usianya yang baru menginjak 25 tahun.

Hingga pada tahun 1967, ia mulai menjual bingkai kacamata lengkap dengan merek Luxottica. Tak berhenti berionvasi, Leonardo pada tahun 1971 memasuki bisnis manufaktur kontak.

Pada tahun 1974, dia mengakuisisi Scarrone, sebuah perusahaan distribusi. Pada tahun 1981 perusahaannya mendirikan anak perusahaan internasional pertamanya, di Jerman. Kesepakatan lisensi dengan desainer Giorgio Armani diselesaikan pada tahun 1988.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: